Sri Adiningsih Wafat, Sri Mulyani hingga Chatib Basri Berduka

Minggu, 18 Juni 2023 08:51 WIB

Anggota Wantimpres, Sri Adiningsih. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Sri Adiningsih, meninggal pada Sabtu petang, 17 Juni 2023. Sejumlah tokoh ekonomi di Indonesia mengungkapkan rasa dukanya.

Salah satunya adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melalui akun Instagram resminya @smiindrawati. "Duka cita mendalam dan rasa pedih kehilangan seorang sahabat baik saya, Prof DR Sri Adiningsih MSc yang telang berpulang ke haribaan Sang Pencipta," tulisnya pada Minggu dini hari, 18 Juni 2023.

Pada laman media sosialnya, Sri Mulyani menceritakan Nining, sapaan akrab Sri Adiningsih, adalah sahabatnya sejak mahasiswa pada 1980-an.

"Nining dari FE -UGM dan saya dari FEUI- kami berjumpa dalam berbagai kegiatan mahasiswa masa itu," ujar Sri Mulyani.

Mereka berdua lantas bersama-sama meneruskan sekolah Master dan PhD Ekonomi di University of Illinois Urbana -Champaign Amerika Serikat. "Nining adalah teman yang menjemput awal kedatangan saya di Airport Urbana," kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Begitu kembali ke Indonesia, lanjutnya, dia dan Nining aktif dalam berbagai kegiatan advokasi publik saat krisis ekonomi dan perbankan melanda Indonesia. Mereka berdua juga aktif membangun dan mengisi periode awal Reformasi Indonesia.

"Banyak sumbangan baik yang telah engkau curahkan untuk membangun Indonesia, sahabatku. Indonesia berterima kasih padamu," beber Sri Mulyani.

Tak hanya Sri Mulyani, Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri, juga mengungkapkan rasa dukanya atas meninggalnya Sri Adiningsih.

"RIP Sri Adiningsih. Duka yang mendalam. Selamat jalan Mbak Nining. Kehilangan besar untuk kita semua," tulisnya melalui akun Twitter @ChatibBasri, Sabtu, 17 Juni 2023.

Selanjutnya: Profil Sri Adiningsih<!--more-->

Profil Sri Adiningsih

Sri Adiningsih wafat pada usia 62 tahun di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sarjito, Yogyakarta. Dia meninggalkan suami, Kunta Setiaji, dan seorang anak bernama Stri Nariswari Setiaji.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, menceritakan kiprah Sri Adiningsih yang saat meninggal masih tercatat sebagai dosen FEB UGM.

"Prof Sri merupakan pemimpin dan ekonom wanita berprestasi Indonesia," kata Gumilang, Sabtu.

Sri Adiningsih, kata dia, adalah lulusan jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi UGM. Pada 1989, Nining menempuh gelar Master of Science (M.Sc.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign di Amerika Serikat.

Di universitas yang sama, Sri Adiningsih juga menempuh gelar doktor bidang ilmu ekonomi. Setelah mendapat gelar tersebut, dia melanjutkan karir sebagai dosen dan peneliti di UGM.

Gumilang menuturkan, Sri Adiningsih mengajar beberapa mata kuliah di FEB UGM, seperti Perekonomian Indonesia, Makroekonomika, Bank dan Lembaga Keuangan, dan Workshop Ekonomika Moneter.

Di sela aktivitasnya, lanjut Gumilang, Sri Adiningsih juga mendapatkan amanah menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Perempuan itu lalu dilantik sebagai guru besar di UGM pada tahun 2012.

"Dia kemudian mendapatkan amanah menjadi Ketua Pengelola Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM pada tahun 2014," beber Gumilang.

Dia melanjutkan, Sri Adiningsih juga mengukir sederet prestasi di luar UGM. Dia pernah dipercaya sebagai adviser/principal economist Exim Securities pada 1997, anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas pada 1998, serta anggota Ombudsman BPPN sejak 1999.

Selain itu, Nining juga pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad Hoc MPR pada 2001 dan terpilih menjabat sebagai Sekretaris Komisi Konstitusi.

Tak hanya itu, lanjut Gumilang, Sri Adiningsih terlibat aktif sebagai anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) serta menjadi Founder dari Institute of Social Economic & Digital (ISED).

Pada 2014-2019, Sri Adiningsih ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada periode pertama.

Gumilang menuturkan, berbagai penghargaan dan prestasi yang pernah diperoleh Sri Adiningsih, antara lain penghargaan Kesetiaan 35 Tahun dari UGM pada 2021 dan Satyalancana Karya Satya XXX dari Pemerintah Republik Indonesia pada 2019.

Selama menjadi dosen, Sri Adiningsih juga menerbitkan banyak artikel jurnal dan buku tentang ekonomi.

"Beliau dikenal sebagai pribadi yang ramah, peduli, dan menyenangkan oleh para kolega dan mahasiswanya, maka sivitas FEB UGM merasakan duka yang mendalam atas kepergian beliau," kata dia.

AMELIA RAHIMA SARI | PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Menkeu Sri Mulyani Dijadwalkan Beri Penghormatan Terakhir pada Sri Adiningsih

Berita terkait

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

21 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

21 jam lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

22 jam lalu

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya