Profil InJourney, Holding BUMN Pariwisata yang Terbelit Utang Rp 4,6 Triliun Usai Bangun Sirkuit Mandalika

Sabtu, 17 Juni 2023 09:06 WIB

Sirkuit Mandalika. (Instagram/@pramacracing)

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Holding BUMN di bidang pariwisata, InJourney, mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp 1,19 triliun pada Rabu lalu, 14 Juni 2023. Dalam penjelasannya pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR saat itu, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyatakan, sebagian besar PMN tersebut atau sebesar Rp 1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang.

Saat ini, perusahaan tengah terbelit utang sebesar Rp 4,6 triliun dari proyek Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rinciannya adalah kewajiban pembayaran jangka panjang Rp 3,4 triliun dan kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun.

"Terus terang saya tidak bisa selesaikan kewajiban yang short term ini, di antaranya untuk bayar pembangunan Grand Stand, VIP Vilage, sama kebutuhan modal kerja saat penyelenggaraan event," ujar Doni dalam rapat dengar pendapat yang disiarkan melalui YouTube, Rabu, 14 Juni 2023.

InJourney pun berencana menghapus penyelenggaraan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika lantaran ajang itu tidak memberikan pemasukan alias mendatangkan kerugian karena tak ada sponsor yang datang.

Seperti apa profil InJourney, sejarah berdirinya serta kinerja keuangannya? Simak penjelasannya berikut ini.

Profil InJourney

Advertising
Advertising

Dilansir dari situs resminya, InJourney merupakan holding BUMN industri aviasi dan pariwisata. Perusahaan tersebut memiliki anak usaha, antara lain PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Hotel Indonesia Natour, PT Sarinah, dan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 104 Tahun 2021 tentang PMN RI ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero). InJourney disebut sebagai napas baru bagi kebangkitan industri pariwisata di tengah kondisi pandemi dan siap membawa keramahtamahan serta keragaman budaya.

Susunan dewan komisaris InJourney diisi oleh Komisaris Utama (Komut) Triawan Munaf, Komisaris Wihana Kirana Jaya, Komisaris Odo Manuhutu, dan Komisaris Independen Elwin Mok. Sedangkan jajaran dewan direksi terdiri dari Direktur Utama (Dirut) Dony Oskaria, Wakil Direktur Utama Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Maya Watono, serta Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital Herdy Harman.

Selanjutnya: Sejarah berdirinya InJourney...

<!--more-->

Sejarah InJourney

Pada mulanya, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan rencana merger perusahaan pelat merah di sektor kepariwisataan dan penerbangan pada 2020. Kebijakan holding tersebut tercantum dalam dokumen paparan dan diskusi karyawan yang dipublikasikan pada Oktober 2020.

Rencanaya, holding akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa setoran modal dari enam perusahaan pada kuartal IV 2020. Kemudian disusul tahap kedua, yaitu restrukturisasi portofolio yang berlangsung pada 2021-2022.

Dalam prosesnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk semula dimasukkan dalam rencana holding. Namun, Garuda akhirnya dikeluarkan dari proses pembentukan holding lantaran menghadapi restrukturisasi. Menteri BUMN Erick Thohir kemudian menunjuk sejumlah nama, seperti Dony Oskaria dan Triawan Munaf untuk memimpin InJourney.

Kinerja Keuangan InJourney

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) mencatatkan laba konsolidasi Rp 355,6 miliar (unaudited) pada triwulan pertama 2023. Angka tersebut naik 126,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2022. Pencapaian ini didapat seiring dengan peningkatan signifikan pendapatan usaha konsolidasi sebesar 72,7 persen dibanding triwulan pertama 2022, yaitu 5,04 triliun.

Baik PT Angkasa Pura I maupun PT Angkasa Pura II masing-masing menyumbangkan pendapatan sebesar 38,7 persen dan 54,7 persen dari keseluruhan holding. AP I mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,9 triliun atau naik 109,1 persen dibandingkan triwulan I 2022. Sedangkan AP II berkontribusi sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 75,4 persen.

Pada bidang retail, PT Sarinah terhitung berkontribusi sebesar 3,8 persen dari pendapatan usaha konsolidasi, yaitu Rp 193 miliar. Sedangkan sektor destinasi wisata heritage management (TWC) dan hotel (HIN) masing-masing menyumbang penghasilan sebesar Rp 77 miliar dan Rp 17 miliar.

Wakil Direktur Utama InJourney Edwin Hidayat Abdullah menyatakan bahwa jumlah pengguna jasa heritage park triwulan pertama 2023 terealisasi 873.907 orang dengan rincian 838.660 orang wisatawan domestik dan 35.247 orang wisatawan mancanegara. Baik total keseluruhan wisatawan dalam negeri maupun internasional mengalami peningkatan. Peningkatan sangat signifikan diperoleh dari jumlah wisatawan luar negeri, yaitu 3,3 persen.

NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: PMN Tambahan Injourney Rp 1,19 T Disetujui, Dirut: Untuk Penyelesaian Kewajiban di Mandalika

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

1 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

4 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

5 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

6 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

6 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

6 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

7 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

8 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya