BRI Sebut Pencapaian versi Forbes Tak Terlepas dari Kinerja Positif di 2022
Reporter
Antara
Editor
Grace gandhi
Jumat, 16 Juni 2023 15:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, Catur Budi Harto, mengungkapkan pencapaian yang diraih BRI sebagai perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Forbes tak terlepas dari kinerja positif di tahun 2022.
Pasalnya, indikator penilaian dari Forbes The Global 2000 ini berdasarkan empat komponen, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar perusahaan terkait.
BRI mencatatkan kenaikan signifikan di masing-masing komponen yang membuat peringkat BRI naik ke peringkat 307 dunia dari tahun sebelumnya, yakni 349 dunia.
“Komponen yang paling jelas, yaitu catatan laba BRI selama 2022 yang memecahkan rekor di angka US$ 3,45 miliar atau Rp 51,4 triliun, tumbuh 67,15 persen secara tahunan. Ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, yakni US$ 2,17 miliar atau sekitar Rp 32,2 triliun," kata Catur dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 16 Juni 2023.
Ia menyampaikan faktor peningkatan laba diperoleh dari keberhasilan BRI melakukan efisiensi menekan biaya dana (Cost of Fund/CoF) melalui perbaikan struktur pendanaan peningkatan dana murah (Current Account Saving Account/CASA).
Selanjutnya: Lalu, pertumbuhan pendapatan berbasis komisi....
<!--more-->
Lalu, pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (Fee Based Income/FBI), yang merupakan buah dari transformasi digital, serta upaya optimalisasi pemulihan yang meningkat sebesar 33,59 persen secara tahunan.
Selain itu, peningkatan laba pada tahun 2022 tersebut diikuti dengan pertumbuhan aset BRI hingga US$ 119,84 miliar atau Rp 1.865,64 triliun, tumbuh dua digit sebesar 11,18 persen secara tahunan.
Setahun sebelumnya, aset BRI mencatat angka US$ 117,74 miliar atau Rp 1.750,32 triliun.
Kinerja positif tersebut direspons positif oleh investor dengan meningkatnya harga saham BBRI sehingga kapitalisasi pasar BRI terus meningkat.
Terbukti di awal 2023, BBRI beberapa kali menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high) pada penutupan perdagangan sahan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada penutupan bursa hari Selasa, 13 Juni 2023, tercatat saham BBRI ditutup naik Rp150 (2,78 persen) ke level Rp 5.550, sehingga kapitalisasi pasar BBRI telah mencapai Rp 841,15 triliun.
Selanjutnya: Kenaikan harga saham BBRI....
<!--more-->
Kenaikan harga saham BBRI tersebut dari awal tahun telah meningkat sebesar 12,35 persen sedangkan dalam satu tahun terakhir telah tumbuh 28,18 persen.
Tak hanya empat indikator tersebut, Catur mengungkapkan banyak faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes, seperti ketepatan waktu pengumpulan data, dan kebijakan pelaporan perusahaan. Juga kebijakan pelaporan khusus negara dan jeda waktu antara perusahaan merilis data keuangan dengan ketika basis data Forbes memverifikasi untuk pemeringkatan.
Dalam daftar yang diterbitkan Forbes The Global 2000 tahun 2023 tersebut, BRI menempati peringkat teratas dari delapan perusahaan Indonesia yang masuk.
Adapun tujuh perusahaan lain yang masuk, secara berturut-turut adalah Bank Mandiri (418), BCA (462), Telkom (787), BNI (930), Bayan (983), Adaro (1.393), dan Garuda Indonesia (1.572).
Pilihan Editor: Bappebti Bicara Proyeksi Aset Kripto ke Depan hingga Jumlah Investor yang Tidak Meroket