Jenis BBM Terbaru yang Akan Diluncurkan Pertamina Juni 2023, Kualitas Terbaik?

Senin, 12 Juni 2023 15:09 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan operator SPBU saat melakukan sidak di SPBU By pass Soekarno Hatta Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 3 April 2022. SPBU Mobile tersebut memiliki kapasitas mulai dari 5.000 Kiloliter (Kl) hingga 16.000 Kl. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menambah satu jenis bahan bakar minyak (BBM) baru yang diproduksi pada Juni 2023. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati pada Selasa, 6 Juni 2023 lalu.

Bahan bakar untuk kendaraan bermotor tersebut diklaim lebih ramah lingkungan karena menggunakan sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Lantas, apa nama BBM baru tersebut?

Bioetanol, BBM Baru Pertamina

Dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Nicke mengatakan bahwa BBM terbaru yang akan mulai dijual pada Juni 2023 bernama Bioetanol. Bioetanol sendiri merupakan bahan bakar campuran Pertamax (RON 95) dan 5 persen etanol. Peluncurannya ditujukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

“Jadi, Pertamina bulan ini, launching produk baru, Bioetanol. Pertamax dicampur dengan etanol,” terangnya.

Sementara itu, mengenai harga Bioetanol, Nicke belum bisa memberi tahu. Pasalnya, menurut Vice President Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, BBM baru tersebut masih harus melalui uji jalan, uji coba kendaraan, dan proses perizinan ke pemerintah.

Advertising
Advertising

“Kita sedang proses melaksanakan izin. Kalau ada izinnya, dinyatakan boleh dikomersialkan, baru akan kita launching,” ujar Fadjar usai konferensi pers.

Perbandingan Kualitas Pertalite dengan Bioetanol

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi produk BBM Pertamina tertinggi diraih oleh Pertalite. Per 2021, masyarakat Indonesia sudah menikmati 23 juta kiloliter (KL) Pertalite untuk berbagai kebutuhan, termasuk bahan bakar kendaraan bermotor.

Meski belum dipublikasikan secara resmi terkait spesifikasi Bioetanol, tetapi mengacu pada penjelasan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, ada sejumlah perbedaan antara Bioetanol dengan Pertalite. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut perbandingan Pertalite dengan Bioetanol.

Selanjutnya: 1. Angka Oktan...

<!--more-->

1. Angka Oktan

Sebagaimana publikasi pertamina.com, Pertalite adalah bahan bakar gasoline dengan nilai oktan sebesar 90. Sedangkan Bioetanol memiliki angka oktan sebesar 95 atau Pertamax yang dikombinasikan dengan etanol 5 persen.

2. Harga

Mengutip rilis mypertamina.id, kisaran harga Pertalite yang berlaku mulai 1 Juni 2023 di 38 provinsi di seluruh Indonesia adalah Rp 11.900 sampai Rp 12.800 per liter. Sementara harga Bioetanol belum disampaikan secara resmi oleh pihak Pertamina.

3. Stok

Salah satu kilang milik Pertamina di Cilacap mampu memproduksi 2,1 juta barel atau 334.000 KL Pertalite setiap bulan. Sedangkan ketersediaan Bioetanol Tebu sebagai bahan baku etanol melalui program yang digencarkan Presiden Joko Widodo, diproyeksikan menghasilkan 40 ribu KL pada 2022.

4. Torsi dan Daya Mesin

Mengacu pada hasil penelitian Yos Nofendri (2018) dari Universitas 17 Agustus 1945, torsi dan tenaga mesin berhubungan erat dengan performa mesin kendaraan. Nilai torsi pemakaian campuran Pertamax dan 5 persen etanol (formulasi seperti BBM Bioetanol Pertamina) menunjukkan penurunan sebesar 5 persen.

Sementara itu, dari data Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (2021) karya Dharmanasa, Danial, dan Ivanto, torsi dan daya mesin Pertalite sebesar 4,67 kw.

5. Efisiensi Mesin

Masih dari hasil riset Dharmanasa dkk, efisiensi Pertalite rata-rata menyentuh angka 55 persen. Sedangkan menurut Yos Nofendri, penambahan 5 persen etanol pada Pertamax berefek pada peningkatan efisiensi mesin kendaraan hingga 10,9 persen.

6. Konsumsi Bahan Bakar

Pertalite dianggap cocok dimanfaatkan untuk kendaraan dengan mesin kompresi 9:1 sampai 10:1. Sedangkan implementasi BBM Bioetanol Pertamina, seperti hasil studi Yos Nofendri mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga sebesar 15,8 persen.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Harga Pertamax Turun per 1 Juni 2023, Simak Perbandingannya dengan BBM Vivo, Shell dan BP AKR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

3 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya