Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Pengamat: Realisasi Modal Investor Belum Pasti

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 11 Juni 2023 16:29 WIB

Presiden Indonesia Joko Widodo berbicara tentang rencana ibukota baru Nusantara, pada Ecosperity Week di Singapura, 7 Juni 2023. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai ajakan Presiden Jokowi kepada warga Singapura untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bahasa politik dan gimmick. Adapun pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam acara Ecosperity Week 2023 di Singapura, Rabu, 6 Juni 2023.

Di sisi lain, Trubus mengatakan ajakan itu mengindikasikan bahwa Jokowi galau akan kelanjutan proyek IKN. "Apalagi jabatan beliau sudah sudah mau habis," kata Trubus ketika dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Minggu, 11 Juni 2023.

Trubus menduga, Jokowi khawatir karena sampai saat ini belum ada investor yang merealisasikan modal. Pembangunan IKN pun masih menggunakan APBN. "Investor masih wait and see," tuturnya.

Di tengah ketidakpastian realisasi modal dari investor ini, menurut Trubus, Presiden Jokowi berharap pada Singapura. Terlebih, selama ini Singapura menjadi negara yang paling banyak memberikan pinjaman atau utang kepada Indonesia. Karena itulah, lobi-lobi melalui ajakan tinggal di IKN disampaikan Jokowi.

Kendati demikian, Trubus mengatakan langkah kepala negara melobi Singapura dengan ajakan itu juga tidak tepat. Sebab, ketika warga Singapura pindah ke IKN pun belum tentu menjamin datangnya investor.

Advertising
Advertising

"Investor datang kan sangat bergantung pada banyak faktor. Salah satunya faktor sosial politik dan kepastian hukum," ucap Trubus.

Kemudian yang terpenting, lanjut Trubus, investor menginginkan keuntungan dari modal yang mereka tanam. Sementara, jaminan ini yang masih abu-abu dari proyek IKN. "Kan nggak mungkin seperti membuang garam di laut," ujar dia.

Berdalih Tingginya Harga Rumah di Singapura

Adapun dalam ajakannya kepada warga Singapura saat itu, Jokowi sempat menyinggung harga rumah di Singapura yang terus meningkat. "Saya juga tahu harga rumah di sini telah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa jadi pilihan," kata Presiden Jokowi seperti yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta.

Jokowi juga meyakinkan investor bahwa saat ini pembangunan IKN Nusantara sedang berjalan. Dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan penyediaan air minum, serta pembangunan fisik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan akan selesai pada 2024 menggunakan APBN.

Selain itu, Jokowi menawarkan pembiayaan melalui investasi swasta sebanyak 300 paket investasi di berbagai bidang, seperti perumahan, transportasi, energi dan teknologi. "Untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total 2,6 miliar dolar dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," katanya.

Jokowi juga meyakinkan bahwa siapapun Presiden terpilih pada Pemilu 2024, investasi di IKN akan terus aman dan berlanjut. Dia pun mempromosikan IKN sbagai kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis karena kota tersebut dikelilingi alam dengan 65 persen kota adalah hutan.

"Jadi, saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di Indonesia yang kalian semua bisa menjadi bagian," katanya.

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Berapa Kisaran Harga Rumah di Sana?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

2 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

51 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya