Pencurian Aset Kripto Lewat Kampanye Malware Satacom, Kaspersky: Indonesia Terdampak

Kamis, 8 Juni 2023 19:12 WIB

Ilustrasi aset kripto. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkapkan modus melalui ekstensi berbahaya untuk browser Chrome, Brave, dan Opera yang dimanfaatkan untuk mencuri aset kripto seperti Bitcoin.

Hal itu merupakan bagian dari kampanye Satacom, keluarga malware terkenal yang aktif sejak 2019 dan sebagian besar dikirimkan (dalam bentuk tautan atau iklan berbahaya) melalui malvertising yang ditempatkan di situs web pihak ketiga.

Data telemetri Kaspersky mengungkapkan bahwa selama bulan April dan Mei 2023, hampir 30 ribu orang berisiko menjadi sasaran kampanye. “Dalam dua bulan terakhir, negara yang paling terdampak ancaman ini adalah Brasil, Meksiko, Aljazair, Turki, India, Vietnam, dan Indonesia,” ujar analis malware di Kaspersky, Haim Zigel, lewat keterangannya, Kamis, 8 Juni 2023.

Berdasarkan data Kaspersky, jumlah pengguna yang terdampak paling tinggi secara berurutan adalah Brazil sebanyak 3.996; Meksiko 2.056; Aljazair 1.790; Turki 1.418; India 1.127; Vietnam 1.010; dan Indonesia 1.003.

Ekstensi berbahaya melakukan manipulasi browser saat pengguna menjelajahi situs web pertukaran aset kripto yang ditargetkan. “Kampanye ini menargetkan pengguna Coinbase, Bybit, Kucoin, Huobi, dan Binance,” kata Zigel.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selain mencuri aset kripto....

<!--more-->

Selain mencuri aset kripto, ekstensi melakukan tindakan tambahan untuk menyembunyikan aktivitas utamanya. Misalnya, dia mencontohkan, menyembunyikan konfirmasi email dari transaksi dan memodifikasi utas email yang ada dari situs web kripto untuk membuat utas palsu yang menyerupai yang asli.

Melalui modus ini, penyerang biasanya mengirim tautan atau iklan berbahaya yang mengarahkan pengguna ke layanan berbagi-file palsu dan halaman berbahaya lainnya yang menawarkan untuk mengunduh arsip yang berisi Pengunduh Satacom. “Dalam kasus kampanye baru-baru ini, itu mengunduh ekstensi browser berbahaya,” ujar dia.

Dalam kampanye ini, penyerang tidak perlu menemukan cara untuk menyusup ke toko ekstensi resmi karena mereka menggunakan pengunduh Satacom untuk pengiriman. Infeksi awal dimulai dengan file arsip ZIP, yang diunduh dari situs web yang tampaknya meniru portal perangkat lunak.

Hal itu memungkinkan pengguna mengunduh perangkat lunak yang diinginkan (sering di-crack) secara gratis. Satacom biasanya mengunduh berbagai binari ke mesin korban. Kali ini peneliti Kaspersky mengamati skrip PowerShell yang melakukan pemasangan ekstensi browser berbahaya.

Kemudian, serangkaian tindakan berbahaya memungkinkan ekstensi berjalan diam-diam saat pengguna menjelajahi internet. “Akibatnya, penyerang mampu mentransfer Bitcoin dari dompet korban ke dompet mereka menggunakan suntikan web,” ucap Zigel.

Pilihan Editor: Korban Kebakaran Plumpang Tagih Ganti Rugi, Begini Kata Pertamina

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

5 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

5 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

6 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

9 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

9 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

9 hari lalu

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

10 hari lalu

Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

11 hari lalu

Pengutil 2 Sabun Wajah Seret Seorang Kasir di Minimarket Semarang, Jual Barang Curiannya Rp 80 Ribu

Aksi pengutil di sebuah minimarket di Jalan Tlogosari Semarang itu viral karena seorang kasir yang mencoba menangkapnya terseret motor lalu terjatuh.

Baca Selengkapnya

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

12 hari lalu

Akademi Crypto Gelar Event Road to Bitcoin Halving

Akademi Crypto gelar event kripto terbesar di dunia yakni Road to Bitcoin Halving yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya