Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kata Pengamat Soal Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Hardware Wallet Tak Sepenuhnya Aman

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkap hasil investigasi soal kasus pencurian aset kripto yang jarang terjadi dari dompet perangkat keras atau hardware wallet. Pakar Investigasi Insiden Dunia Maya di Kaspersky Stanislav Golovanov mengatakan hal itu dilakukan oleh peretas atau hacker dengan membuat taktik canggih untuk memaksimalkan keuntungan mereka.

Bahkan, kata dia, korban tidak melakukan transaksi apa pun pada hari itu, dan hardware wallet yang juga dikenal cold wallet tidak terhubung ke komputer. “Sehingga, korban tidak segera mengetahui pencurian tersebut, dan penipu mentransfer sebesar 1,33 Bitcoin (setara US$ 29.585 atau hampir US$ 30 ribu) tanpa sepengetahuan korban,” ujar Golovanov lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 20 Mei 2023. Dia tidak menyebutkan siapa korban yang menjadi korban pencurian itu.

Investor aset kripto, Golovanov berujar, memang sering beralih ke hardware wallet sebagai cara yang aman untuk menyimpan aset digital mereka, dengan asumsi tidak dapat ditembus. Namun, bahkan hardware wallet tercanggih di pasaran mungkin dapat menjadi tidak aman, dan masih ada risiko keamanan seperti penggunaan perangkat palsu atau terinfeksi.

Menurut dia, hardware wallet biasanya menyimpan kunci aset kripto pada perangkat seukuran stik USB, yang harus dicolokkan ke komputer untuk mengirim kripto atau berinteraksi dengan protokol keuangan terdesentralisasi. Akibatnya, perangkat ini secara umum dianggap lebih aman daripada yang terhubung ke internet setiap saat.

“Meskipun salinan yang kami pelajari tampak identik dengan aslinya, perangkat tersebut menunjukkan tanda-tanda gangguan saat membukanya,” ucap Golovanov.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

2 hari lalu

Kapal asing yang mencuri pasir di perairan Batam. Tempo/Yogi Eka Syahputra
Kronologi Penangkapan Kapal Asing Sedot Pasir Laut di Batam, Pasir Dibawa ke Singapura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal keruk (dradger) pasir laut di Perairan Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau.


Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

5 hari lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

Google menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Imbas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.


Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

5 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Kaspersky Selidiki Penghapusan Aplikasinya dari Google Play Store

Kaspersky menyebut keputusan Google mengacu pada tindakan pemerintah AS baru-baru ini.


5 Pelaku Begal di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi, Motif Beli Narkoba

5 hari lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
5 Pelaku Begal di Kebon Jeruk Dibekuk Polisi, Motif Beli Narkoba

Satu unit handphone milik korban dijual kelompok begal itu ke pengedar narkoba di kawasan Kampung Ambon.


Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

6 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.


Menjelang Peralihan Wewenang Pengawasan Kripto: Bappebti Masih Tunggu PP, OJK Mulai Siapkan SDM

7 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Menjelang Peralihan Wewenang Pengawasan Kripto: Bappebti Masih Tunggu PP, OJK Mulai Siapkan SDM

OJK dan Bappebti bersiap menjelang peralihan kewenangan pengawasan aset kripto.


Baru Ada 5 Perusahaan Kripto Berizin Resmi Jelang Batas Waktu Pendaftaran, Bappebti: Banyak Penyesuaian

8 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Baru Ada 5 Perusahaan Kripto Berizin Resmi Jelang Batas Waktu Pendaftaran, Bappebti: Banyak Penyesuaian

Baru ada lima perusahaan pedagang fisik aset kripto yang mendapat izin Bappebti jelang penutupan pendaftaran 16 Oktober mendatang.


Transaksi Aset Kripto Tembus Rp393 Triliun, Bappebti Targetkan Bisa Tembus Rp500 Triliun di Desember

9 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp393 Triliun, Bappebti Targetkan Bisa Tembus Rp500 Triliun di Desember

Transaksi perdagangan pasar fisik aset kripto pada Januari-Agustus 2024 mencapai Rp393,01 triliun.


Bitcoin Anjlok di Awal Oktober 2024, Analis Prediksi Tren Bullish Segera Kembali

9 hari lalu

Bitcoin dan Etherium ETF   Spot. Dok. Rankpillar
Bitcoin Anjlok di Awal Oktober 2024, Analis Prediksi Tren Bullish Segera Kembali

Pergerakan Bitcoin di awal Oktober 2024 cukup mengkhawatirkan. Terjadi penurunan secara signifikan pasca meningkatnya konflik Israel-Iran.


WNA Mesir Pencuri Iphone 14 di Bandara Soekarno Hatta Ditangkap Lalu Dideportasi

23 hari lalu

Ilustrasi deportasi. america.aljazeera.com
WNA Mesir Pencuri Iphone 14 di Bandara Soekarno Hatta Ditangkap Lalu Dideportasi

Seorang WNA asal Mesir di deportasi ke negara asalnya pada Jumat dini hari 20 September 2024 setelah ditangkap karena mencuri