Pastikan Operasional Kereta Cepat Sesuai Jadwal, KCIC: Agustus Masyarakat Sudah Bisa Naik

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Kamis, 8 Juni 2023 16:43 WIB

Pekerja berjalan di dekat rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 Mei 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Manager Corporate Communication Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Emir Monti, memastikan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung atau KCJB akan sesuai jadwal. Perusahaan menjadwalkan KCJB beroperasi pada momen HUT RI ke-78 pada Agustus mendatang.

"Masih (sesuai) jadwal. Agustus masyarakat sudah bisa naik," kata Emir melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis, 8 Juni 2023.

Akan tetapi, Emir tak menjawab pertanyaan Tempo ihwal kabar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan tiga konsultan, yakni Mott Macdonald, PwC dan Umbra, yang menolak rencana konsorsium memulai operasi komersial penuh proyek senilai US$ 7,3 miliar itu pada Agustus 2023. Kemenhub dan tiga konsultan tersebut menyarankan untuk dimulai pada Januari 2024.

Emir hanya mengatakan, pada tahap awal nanti bakal dilakukan soft launching KCJB. Masyarakat bisa mencoba menggunakan layanan ini dari Halim ke Padalarang. Termasuk mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan Stasiun KCJB Halim ke semua Stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan Stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi.

"Masa pengenalan operasional KCJB tersebut direncanakan akan diterapkan sampai September 2023," kata Emir. Saat ini, skema pendaftaran untuk masyarakat dapat menggunakan jasa KCJB dalam masa pengenalan operasional tersebut masih dalam pembahasan.

Advertising
Advertising

Namun yang pasti, kata Emir, pada masa pengenalan tersebut, stasiun yang akan melayani naik turun penumpang jumlahnya masih terbatas dan akan ditambah secara bertahap. "Selanjutnya pengoperasian KCJB akan dijalankan secara normal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku."

Sementara ini, KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan CIT atau Kereta Inspeksi. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 kilometer/jam.

Selanjutnya: Emir mengatakan kecepatan Kereta Inspeksi....

<!--more-->

Emir mengatakan kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. "Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 km/jam, 300 km/jam, 350 km/jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam," ujarnya.

Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, KCIC berharap pertengahan Juli 2023 akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang. Di sana akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.

"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," kata Emir.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengingatkan pemerintah menaati regulasi yang ditetapkan ihwal persyaratan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB. Hal ini seiring kabar molornya operasional KCJB. Dia mewanti-wanti pemerintah untuk memperhitungkan risiko yang mungkin ditimbulkan.

"Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan tersebut, kami minta pemerintah menyelesaikan terlebih dahulu seluruh kegiatan konstruksi. Baru kemudian dilakukan pengujian untuk mendapatkan sertifikasi penuh,” kata Suryadi melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Juni 2023.

Suryadi berujar, pengujian sebelum operasional KCJB dimulai harus sudah memenuhi persyaratan. Proses ini juga perlu melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak. Menurutnya, tidak perlu memaksakan untuk mengejar target jika memang belum mampu memenuhi perysratan.

“Jangan demi kepentingan seremoni atau bahkan kepentingan pencitraan sebelum tahun politik 2024, pemerintah tega mengabaikan berbagai persyaratan dan keselamatan,” ujar Suryadi.

Pilihan Editor: Dirut Baru Bio Farma Didorong Tingkatkan Valuasi Hingga Lampaui USD 10 Miliar dalam 3 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

2 jam lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

20 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya