Soal Serangan Siber BSI, OJK: Audit Forensik dan Investigasi Masih Berlangsung

Selasa, 6 Juni 2023 19:46 WIB

Gangguan layanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI mengungkap risiko besar pada industri perbankan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan audit forensik ihwal serangan siber terhadap PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Persero) atau BSI masih berlangsung.

"Audit forensik telah dilakukan, hasil laporan dari tim IT kami bahwa audit forensik dan investigasi terus dilakukan," ujar Dian dalam Rapat Dewan Komisioner Mei 2023 yang disaksikan secara virtual pada Selasa, 6 Juni 2023.

Audit forensik itu dilakukan oleh bank induk dan konsultan independen. Namun, prosesnya masih berjalan sehingga OJK belum bisa mengambil kesimpulan secara konferensif ihwal serangan siber terhadap BSI.

Jika hasil audit forensik tersebut sudah komprehensif, termasuk soal penyebab dan dampak yang diperoleh pengawas, maka akan melengkapi hasil riset OJK terhadap kasus itu. "Semuanya akan menjadi dasar untuk memberi rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan oleh bank," kata Dian.

Dia berharap hasil audit forensik dan investigasi ini segera tuntas. Sehingga OJK dapat bisa memberikan rekomendasi yang tepat dan memastikan agar insiden serupa tidak terjadi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo juga menyatakan perseroan masih melakukan proses audit dan investigasi digital forensik. Untuk mengetahui kejadian yang menimpa BSI, menurutnya perlu waktu lama untuk membongkarnya. Sehingga sampai saat ini BSI masih menunggu hasilnya.

“Sebenarnya untuk mengklarifikasi itu memang sebuah proses apakah iya atau tidak (serangan ransomware) dan sebagainya itu kita harus melalui serangkaian audit digital forensik yang saat ini masih berlangsung,” ujar Gunawan di Kantor Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI), Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023.

Kendati demikian, dia menyatakan BSI akan memprioritaskan keamanan dan kenyamanan nasabahnya. Gunawan memastikan dana nasabah kini aman. Hingga saat ini, dia pun menilai transaksi di BSI sudah kembali normal baik di ATM, di cabang BSI, maupun digital.

Pilihan Editor: BSI dan SMF Terbitkan EBA Syariah, Produk Hasil Sekuritisasi Aset Syariah Pertama di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

13 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

1 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

3 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya