Harapan Erick Thohir setelah Revitalisasi Lokananta: Kita Harus Menjaga Budaya
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Senin, 5 Juni 2023 11:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) melakukan revitalisasi Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Perusahaan rekaman pertama sekaligus terbesar di Indonesia tersebut rencananya akan dijadikan sebagai sentra kreativitas bagi para musisi, seniman,hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pembangunan fisik Lokananta dimulai pada bulan November 2022 yang ditandai dengan perhelatan Lokananta Reload pada tanggal 27 November 2022, dan dapat diselesaikan dalam waktu hanya enam bulan.
Lokananta versi baru kini memiliki lima pilar utama, yaitu Museum/Galeri Studio Rekaman, Arena Pertunjukan, Area Kuliner, dan Galeri UMKM.
Lokananta didirikan R Maladi pada tahun 1956. Perusahaan rekaman ini mengalami masa kejayaannya pada 1970 hingga 1980-an dengan mengorbitkan sejumlah legenda musik Indonesia, seperti Gesang, Waldjinah, Bing Slamet, Titiek Puspa, dan Sam Saimun.
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, Lokananta sempat tertinggal hingga akhirnya vakum dan terbengkalai pada tahun 1990-an. Erick Thohir juga mengapresiasi langkah Danareksa melalui PPA yang telah menghidupkan dan mengembangkan kembali Lokananta.
Acara peluncuran Lokananta Solo disemarakkan dengan penyelenggaraan Festival Lokananta yang digelar dua hari mulai Sabtu, 3 Juni hingga Ahad, 4 Juni 2023 dan menghadirkan 21 artis Indonesia lintas generasi. Para artis itu di antaranya Andien, Fariz RM, D’Masiv, David Bayu, The Changcuters, Kla Project, Pamungkas, Project Pop, Vina Panduwinata, dan White Shoes & Couples Company. Mereka tampil di tiga panggung Lokananta secara simultan, yaitu panggung Gesang, panggung Waljinah, dan panggung Sam Saimun.<!--more-->
Lokananta akan jadi tempat nongkrong baru
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Lokananta akan menjadi tempat nongkrong baru di Kota Solo. Keberadaan studio rekaman setelah direvitalisasi dapat menjadi tempat bagi para musisi untuk berkarya.
"Lokananta iki panggon nyangkruk seng anyar, tempat nongkrong yang baru, dan tempat untuk berkarya," ujar Erick saat meresmikan Lokananta Solo pascarevitalisasi, Sabtu, 3 Juni 2023.
Para musisi legendaris yang lahir dari Lokananta
Erick menyebut banyak musisi legendaris Indonesia yang memulai karier musiknya dari Lokananta. Dia mencontohkan maestro keroncong Waldjinah yang sudah rekaman di Studio Lokananta sejak umur 12 tahun.
Selain itu Ia menyebut juga ada penyanyi legendaris Titiek Puspa yang juga pernah merekamkan karyanya di Lokananta Solo itu. Pada Sabtu kemarin, giliran penyanyi Andien yang juga melakukan rekaman di Studio Lokananta itu.
"Tadi Andien barusan juga rekaman di sini. Ini menjadi sebuah momentum, bagaimana musik Indonesia terus kita tingkatkan," ucapnya.
Erick mengatakan pemerintah, dalam hal ini BUMN, terus memperhatikan eksistensi para seniman, khususnya para musisi. Hasil revitalisasi yang dilaksanakan Kementerian BUMN terhadap Studio Lokananta juga dipersembahkan untuk komunitas musik Indonesia, khususnya bagi generasi muda Kota Solo dan Jawa Tengah.
"Jadi ini kita persembahkan untuk komunitas musik Indonesia dan tentu untuk generasi muda Solo dan Jawa Tengah," tuturnya.
Rencana Erick Thohir
Setelah revitalisasi, Erick Thohir meminta Danareksa dan PPA untuk menyiapkan model bisnis yang berkelanjutan. Sehingga, Lokananta dapat memiliki pondasi yang kokoh agar bisa terus eksis dan relevan di masa depan.
Erick, mengatakan kementerian yang dipimpinnya tidak sekedar membangun, melainkan juga memastikan aset milik BUMN berkelanjutan. Langkah itu juga telah dilaksanakan untuk beberapa aset pemerintah lainnya seperti yang sudah dilakukan di Sarinah, Jakarta, serta Pos Bloc Medan.
"Sebentar lagi ada di Bandung dan Surabaya dan tentu yang terakhir ini lokasi (Lokananta). Saya berharap tempat ini bisa dijaga dimanfaatkan dan dikembangkan," ujarnya.
Ia mengatakan Lokananta ini juga aset BUMN yang bersejarah yang sempat terbengkalai. Lokasi itu memiliki sejarah panjang sebagai cikal bakal musik Indonesia.
"Inilah cikal bakal musik Indonesia. Ketika Presiden pertama kita Pak Sukarno waktu itu untuk mendorong agar musik Indonesia naik dan mengurangi musik-musik barat didengarkan waktu itu," katanya.<!--more-->
Harapan Erick Thohir
Erick Thohir mengatakan, dengan adanya revitalisasi ini diharapkan Lokananta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya mengunjungi Lokananta tahun lalu, dan sangat prihatin dengan kondisi Lokananta. Padahal nilai historis dan kekayaan intelektual di Lokananta sangat potensial untuk berdayakan. Melalui program optimalisasi aset-aset yang ada di BUMN, Lokananta kita revitalisasi agar dapat memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat,” kata Erick dalam keterangannya, Minggu, 4 Juni 2023.
Selain mengharapkan agar para musisi dan komunitas musik Indonesia dapat terus berkarya, Erick juga meminta agar pelestarian budaya melalui keberadaan Studio Lokananta dapat dimaksimalkan. Menurutnya, jika masyarakat tidak mampu menjaga budaya akan sangat membahayakan bangsa Indonesia.
"Karena kita tidak mau, sebagai negara maju tetapi negara yang tidak punya budaya ini bahaya ya Jadi kita harus menjaga budaya kita," ucap dia.
Sebagai salah satu cagar budaya, Erick berharap Lokananta dapat menjadi penyambung antar generasi, dari para musisi senior, hingga para musisi muda yang potensial untuk dikembangkan bakatnya.
“Saya mengajak rekan-rekan musisi dan seniman, dengan dukungan dari BUMN, untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang tersedia di Lokananta. Gunakan untuk berkolaborasi dan berkarya, sehingga Lokananta dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia,” ujarnya.
Langkah revitalisasi dan optimalisasi Lokananta ini juga didukung penuh oleh Pemerintah Kota Surakarta dimana Lokananta menjadi salah satu dari 17 Prioritas Pembangunan Kota Surakarta.<!--more-->
Ada koneksi antara Lokananta dan dunia olahraga
Erick Thohir mengaku hatinya bergetar saat meninjau ruang galeri Lokananta Solo menjelang peresmian studio rekaman pertama di Indonesia itu pada Sabtu malam, 3 Juni 2023. Hal itu diungkapkan setelah mengetahui bahwa ada koneksi antara sejarah di Studio Lokananta dan dunia olahraga yang ia tengah digeluti saat ini.
"Tadi saat berkeliling saya merasa agak bergetar sedikit ya. Rupanya ada koneksi. Ya di sini (Lokananta) pada 1962 ada rekaman lagu Asian Games. Ya kan begini-begini saya bekas ketua Asian Games gitu ya," kata Erick saat konferensi pers Grand Launching Lokananta Solo, Sabtu malam, 3 Juni 2023.
Sebagai informasi, rekaman lagu Asian Games 1962 itu disimpan dalam piringan hitam yang menjadi salah satu koleksi bersejarah di Lokananta. Adapun Erick pernah dipercaya menjadi ketua penyelenggara Asian Games pada 2018 yang saat itu dilangsungkan di Jakarta dan Palembang
Selain itu Erick mengungkapkan koneksi lain yang dirasakannya kala mengetahui bahwa R. Maladi yang merupakan pendiri Studio Lokananta pada 1950-an, pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada kisaran waktu yang sama. Itu sama dengan Erick yang saat ini juga sedang mengemban jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
"Lalu tadi ada koneksi lain yang disampaikan bahwa rupanya Pak Maladi ini Ketua PSSI tahun 1950-59 ya. Kebetulan juga saya ada hubungannya karena saat ini saya juga sebagai Ketua PSSI," tuturnya.
SEPTIA RYANTHIE | AMY HEPPY
Pilihan Editor: Kata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana