Kaspersky Ungkap Penyebab Serangan Siber yang Melibatkan Manusia Meningkat

Minggu, 4 Juni 2023 10:00 WIB

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber mengungkap penelitian dari analisis insiden yang dilaporkan kepada pelanggan Kaspersky Managed Detection and Response (MDR). Salah satunya menyebutkan bahwa Security Operations Center (SOC) menemukan lebih dari tiga insiden dengan tingkat keparahan tinggi disebabkan oleh keterlibatan langsung manusia setiap harinya pada 2022.

“Laporan MDR menunjukkan bahwa serangan canggih yang digerakkan oleh manusia terus berkembang,” ujar Kepala Pusat Operasi Keamanan Kaspersky Sergey Soldatov lewat keterangan tertulis dikutip Ahad, 4 Juni 2023.

Menurut Soldatov, efisiensi yang diberikan spesialis eksternal saat menangani solusi keamanan siber dan persyaratan pengetahuan khusus menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk mengalihdayakan pakar eksternal pada 2022. Perusahaan keamanan siber asal Rusia itu juga menganalisis insiden pelanggan anonim yang terdeteksi oleh layanan MDR-nya.

“Untuk mengatasi kurangnya kesenjangan keahlian di antara profesional keamanan TI dan memberi mereka wawasan tentang lanskap ancaman saat ini,” ucap dia.

Laporan Managed Detection and Response tahunan Kaspersky juga menunjukkan insiden dengan tingkat keparahan tinggi membutuhkan waktu rata-rata 43,8 menit untuk bisa dideteksi Kaspersky MDR. Karena peningkatan serangan yang didorong oleh faktor manusia, waktu pemrosesan ini meningkat sekitar 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, karena memakan lebih banyak waktu para analis SOC.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Proporsi insiden yang diakibatkan kerentanan kritis

<!--more-->

Selain itu, Soldatov juga mengatakan, perusahaan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk diselidiki, karena jenis serangan ini cenderung otomatisasi pada tingkat yang lebih rendah. “Untuk mendeteksi serangan ini secara efisien, kami menyarankan perusahaan untuk menerapkan praktik perburuan ancaman yang komprehensif yang dikombinasikan dengan pemantauan peringatan klasik,” tutur Soldatov.

Soal tipe-tipe insiden tersebut, Kaspersky mencatat 30 persen di antaranya terkait dengan advanced persistent threat atau APT, dan 26 persen merupakan serangan malware.

Serta ada lebih dari 19 persen dihasilkan dari “peretasan etis” (pentest, tim merah/ red teaming, atau jenis latihan dunia maya lain yang dilakukan di ruang lingkup pelanggan, baik untuk penilaian keamanan sistem TI maupun pengujian kesiapan operasional layanan MDR).

Proporsi insiden yang diakibatkan kerentanan kritis secara umum dan deteksi jejak serangan sebelumnya yang melibatkan manusia adalah sekitar 9 persen. “Insiden yang tersisa dihasilkan dari keberhasilan penggunaan teknik rekayasa social (social engineering) atau terkait dengan ancaman orang dalam,” kata Soldatov.

Dia pun memberikan beberapa rekomendasi untuk memberikan perlindungan lebih baik dari serangan tingkat lanjut. Pertama, Soldatov berujar, perlunya menerapkan solusi yang menggabungkan kemampuan deteksi dan respons, serta membantu mengidentifikasi ancaman tanpa melibatkan sumber daya internal tambahan.

Kedua, memberi tim SOC akses ke intelijen ancaman terbaru dan pastikan visibilitas mendalam ke ancaman dunia maya yang menargetkan organisasi atau perusahaan. Ketiga, memberikan staf wawasan keamanan siber yang penting untuk mengurangi kemungkinan serangan yang ditargetkan.

“Keempat, terapkan pelatihan pakar Incident Response untuk meningkatkan keahlian forensik digital internal dan tim tanggap insiden Anda,” ujar Soldatov.

Pilihan editor: Antisipasi Serangan Siber, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Modal Besar untuk Perkuat Keamanan IT

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

3 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

9 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

11 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

18 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

20 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

30 hari lalu

Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

31 hari lalu

Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

32 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya