Jokowi Sebut PP Dibuat agar Ekspor Pasir Laut Ilegal Jadi Legal, Pengamat: Tidak Juga

Jumat, 2 Juni 2023 17:56 WIB

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan penerbitan Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut dibuat agar ekspor pasir laut yang tadinya ilegal bisa menjadi legal. Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhy berpendapat sebaliknya.

"Nah, pertanyaannya apakah dengan dilegalkan dengan mengizinkan ekspor pasir laut, yang ilegal akan berhenti? Kan tidak juga," ujar Fahmy lewat sambungan telepon, Jumat, 2 Juni 2023.

Sebab, di pertambangan juga ada yang seperti itu. Bahkan, kata dia, pemain yang awalnya legal bisa menjadi ilegal saat memperluas area untuk pertambangan.

Dia melanjutkan, pemerintah membuat peraturan tersebut untuk pengelolaan sedimentasi agar tidak terjadi pendangkalan laut. Tapi, kata dia, kalau izin ekspor diberikan kepada pengusaha yang dekat dengan kekuasaan, tentunya pengusaha itu akan mengejar keuntungan.

"Nah, keuntungan yang diperoleh dalam ekspor pasir laut tadi dengan meningkatkan produksi secara besar-besaran. Karena apa? Karena harga, price per kubik itu tidak tinggi," ujar Fahmy.

Advertising
Advertising

Meski begitu, dia tidak mengetahui harga pastinya. Dia pun memperkirakan harganya tidak begitu tinggi. Tetapi, harga pasir laut bisa mencapai dua kali lipat jika diekspor ke Singapura.

"Cuma bagaimana dengan harga price per kubik itu bisa (untung) lebih tinggi, maka untuk mengejar keuntungan itu ya dilakukan meningkatkan produksi besar-besaran. Artinya, kemudian dia melakukan pengedukan jumlah pasir laut dalam jumlah yang besar agar keuntungannya berlipat-lipat," papar Fahmy.

Jika modusnya seperti itu, dia menilai pengambilan pasir laut tidak bisa dikontrol hanya sebatas sedimentasi. Menurut dia, tidak ada jaminan pengusaha-pengusaha itu akan berhenti jika sedimentasi telah terambil.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan izin ekspor pasir hasil sedimentasi laut ke Singapura hanya diberikan untuk pasir di sepanjang perairan Selat Malaka. Menurut dia, izin diberikan sekaligus untuk mengeruk jalur lalu lintas pelayaran internasional itu.

“Selama ini pun sudah diekspor tapi ilegal. Jadi sekarang ini kita bikin menjadi legal,” kata Jokowi pada para pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka Jakarta, Senin 29 Mei 2023.

Jokowi mengatakan, selama ini Singapura banyak mengimpor pasir dari Vietnam. Padahal, menurut dia, persediaan pasir di Selat Malaka sangat banyak.

Menurut Jokowi, PP yang dia keluarkan untuk mengatasi tarik-ulur anak buahnya yang tidak kunjung membuat aturan. “Ini sudah lama berhenti di kementerian karena masing-masing tidak berani mengambil keputusan,” tutur dia.

AMELIA RAHIMA SARI | BUDI SETYARSO

Pilihan Editor: Apakah Mengeruk Pasir Laut Dapat Merusak Lingkungan? Begini Dampaknya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

1 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

46 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

4 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya