Gapeka 2023 Berlaku Hari Ini, Bagaimana Dampaknya ke Stasiun Manggarai?

Kamis, 1 Juni 2023 18:52 WIB

Penumpang menunggu kedatangan rangkaian kereta commuter line arah Bogor di Stasiun Manggarai, Ahad, 23 April 2023. Suasana Stasiun Manggarai terpantau ramai saat libur lebaran 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2023 mulai berlaku per 1 Juni 2023. Bagaimana dampaknya terhadap salah satu stasiun tersibuk di Indonesia, yakni Stasiun Manggarai di Jakarta?

VP Corporate Secretary PT KAI Commuter atau KCI Erni Sylviane Purba menyampaikan, KAI Group bersama KAI Daerah Operasi 1 dan Kementerian Perhubungan telah menyesuaikan perjalanan kereta rel listrik atau KRL melalui Gapeka 2023.

"Gapeka adalah grafik perjalanan kereta yang harus dijalankan KCI pada 2023," kata Anne, sapaan akrab Erni Sylviane, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin, 29 Mei 2023.

Anne memaparkan, KAI mencatat ada 21.551.952 atau 21,5 juta penumpang transit mulai Januari hingga Mei 2023. Saat ini, kata dia, secara rata-rata ada 150-200 ribu orang transit di Stasiun Manggarai setiap hari.

Jumlah tersebut bertambah menjadi 180 ribu orang jika di rata-rata pada jam sibuk. Dengan demikian, KCI menilai perlu antisipasi di Stasiun Manggarai terkait pengembangan sarana dan prasarana.

Advertising
Advertising

Ditanya soal dampak Gapeka pada Stasiun Manggarai, Anne menjawab, "Kami melihat bahwa saat ini dilakukan pengembangan dan pada Gapeka 2023 ini ditargetkan KRL juga bisa melayani di peron 3 dan 4."

Anne menuturkan, KAI menargetkan peron 3 dan 4 dapat dioperasikan pada 1 hingga 2 bulan ke depan. Sebagai informasi, KCI menonaktifkan peron 3 di Stasiun Manggarai sejak 28 Mei 2022 ketika dilakukan switch over atau SO ke-5. Sedangkan peron 4 dinonaktifkan sejak 9 Oktober 2021 karena diberlakukannya rekayasa jalur keberangkatan KRL.

"Tetapi per 1 Juni, kami masih melayani di peron 6 dan 7," ujar Anne.

Selanjutnya: Selain itu, KCI juga menyiapkan feeder-feeder....

<!--more-->

Selain itu, KCI juga menyiapkan feeder-feeder atau angkutan tambahan dari Stasiun Bukit Duri untuk mengurai kepadatan dengan bertambahnya volume penumpang.

"Feeder-feeder yang kami berangkatkan dari Bukit Duri itu bisa 15-17 perjalanan," papar Anne.

"Kemudian yang berubah lagi dari Manggarai menuju Duri dan Batu Ceper sudah bisa dilalui kecepatannya 75 kilometer per jam, yang sebelumnya 70 kilometer per jam," papar Anne.

Dengan pertambahan kecepatan tersebut, tentu headway akan berkurang. Selain itu, KCI juga menyiapkan tangga alternatif menuju peron 5, 6, 7, dan 8.

"Kami sudah siapkan supaya orang tidak numpuk di tengah, tapi bisa mengisi ujung-ujung peron yang ada di Stsiun Manggarai," ungkap Anne.

Selain itu, KCI juga menambah KA Bandara dari Stasiun Manggarai. "KA bandara yang ada di Manggarai ini juga kami tambah menjadi 56 perjalanan," tutur dia.

Pilihan Editor: Tangani Operasional Pesawat Penumpang Terbesar Airbus A380, JAS Siapkan Petugas dan Peralatan Khusus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

9 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

12 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya