Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Reporter

Aisha Shaidra

Editor

Devy Ernis

Senin, 29 Mei 2023 22:36 WIB

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Menunggu waktu pulang sore itu, Onis Wiyanti, 49 bercengkerama dengan rekan kerjanya di dapur Sanrah Food, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, 24 Mei 2023. Hari itu semestinya Elis–panggilan Onis, bisa mengemas sambal yang diproduksi sejak pagi.

Sayangnya, pihak penyedia kemasan sambal berhalangan datang. “Padahal sambalnya sudah siap, tapi jadinya tidak bisa dikemas hari ini,” tutur Onis saat ditemui di dapur Sanrah Food, Rabu lalu.

Onis adalah satu dari tujuh pegawai Sanrah Food, usaha yang dirintis Lina Santika Rahmania sejak tujuh tahun silam. Onis merupakan pegawai pertama Lina yang sejak awal membantu untuk memproduksi sambal dan bebek beku yang jadi menu andalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah asal Serpong, Tangerang Selatan itu.

Setahun bekerja bersama Lina, suami Onis, Ade, ikut bergabung. Pasangan suami istri itu kini sama-sama bekerja di dapur untuk mengolah sambal dan berbagai menu masakan beku yang kian bertambah jenisnya.

Adalah mimpi Lina, untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usahanya berdiri. Tujuh tahun Sanrah Food berjalan, kini Lina sudah punya tujuh pegawai, termasuk Onis dan Ade. Onis bersyukur bisa bekerja di Sanrah Food lantaran dekat dengan rumah dan sekolah anak bungsunya. “Kalau ada perlu misal rapat sekolah bisa izin lalu balik lagi ke dapur,” tutur Onis.

Advertising
Advertising

Onis dan Ade juga tinggal berjalan kaki dari rumah mereka ke tempat bekerja. Kepada para pegawainya, Lina kerap memberikan bantuan kalau sewaktu-waktu ada yang mendadak perlu pinjaman. “Ada yang pinjam buat beli laptop anaknya sekolah, saya kasih pinjaman buat dicicil,” kata Lina.

Saat pandemi, usaha Lina melesat, permintaan produk dari penjualan daring dan reseller bertambah. Lina pun menambah beberapa tenaga pekerja untuk membantunya di dapur. Mantan pegawai di perusahaan farmasi itu bersyukur, bisnis yang ia rintis perlahan bisa bermanfaat dan memberi peluang kerja kepada warga sekitar.

“Kan usaha, bisnis ini harus berkah ya, alhamdulillah pelan-pelan bisa melibatkan warga sekitar,” tutur Lina. Beberapa pekerja yang diminta membantu usahanya saat pandemi ia bayar berdasarkan hitungan jam tiap harinya. “Ada yang akhirnya tetap, ada yang memang diminta bantuan harian saja,” kata Lina.

Bisnis Lina sudah dikenal di berbagai festival dan bazar makanan dan UMKM. Bahkan dua tahun berturut-turut, pada 2021 dan 2022, produknya ada di jajaran 250 UMKM terbaik se-Indonesia di ajang Brilianpreneur–event tahunan BRI untuk menampilkan hasil karya produk-produk terbaik Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM).

Lina juga tak pelit ilmu untuk mengajarkan keahlian membuat sambal lewat pelatihan wirausaha yang rutin ia adakan. Ia juga kerap membagikan pengalaman dan tips mengelola bisnis kecil rumahan seperti yang dirintisnya sejak 2015.

“Banyak orang mau coba berwirausaha, tapi enggak tahu cara mulainya. Saya rutin berbagi lewat pelatihan-pelatihan seperti itu,” tutur Lina. “Kalau ada yang mau belajar juga saya persilakan datang ke sini, belajar di sini,” ujar Lina yang mengaku tiap harinya rumahnya sering disambangi banyak orang.

Pengembangan bisnis dan cara Lina membagikan ilmu berwirausaha diapresiasi pihak BRI. Relationship Account Manager BRI Serpong, Tangerang Selatan, Muhammad Nugroho menyebut pihaknya mendukung pengembangan bisnis salah satunya lewat pemberian pinjaman modal KUR yang mudah. BRI, menurut Muhammad, juga memfasilitasi pelaku UMKM lewat sejumlah bazaar yang cukup rutin diadakan juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk menunjang pengembangan usaha.

Menurut Muhammad, BRI memberikan KUR tanpa agunan kepada Sanrah Food lantaran bukan hanya berkembang tapi juga berdampak ke UMKM lain. Lina, menurut Muhammad juga bersedia memberi rekomendasi kepada pelaku UMKM yang hendak mengajukan pinjaman KUR. “Karena tanpa agunan, biasanya kami juga cek siapa yang kasih rekomendasi, selain memastikan persyaratan lain terpenuhi,” kata Muhammad.

Pilihan Editor: Mahasiswa DKV ITB Ujian Akhir Semester Bikin Cosplay, dari Kaonashi hingga Maleficent

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

6 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

10 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya