Ekspor Perdana PT Dirgantara Indonesia Tahun ini, Kirim Pesawat NC212i ke Thailand
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Grace gandhi
Senin, 29 Mei 2023 14:39 WIB
TEMPO.CO, Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengirim pesawat NC212i pesanan Thailand. Pesawat NC212i tersebut merupakan pesanan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA) Thailand.
“Ini merupakan delivery pertama kami di tahun 2023, ekspor ke Thailand. Ini membuktikan bahwa kami dapat kembali menembus pasar ekspor,” kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan, dikutip dari keterangannya, Senin, 29 Mei 2023.
Kontrak pengadaan pesawat tersebut diteken tanggal 26 November 2020 antara PT Dirgantara Indonesia dengan AICE Enterprises (Thai.) Co. Ltd. Pesawat tersebut dikirimkan dengan konfigurasi Troop Transport yang kemudian akan dimodifikasi oleh DRAA Thailandd menjadi Rain Making untuk modifikasi cuaca.
Pesawat dengan tail number AX-2131 diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung oleh test pilot PT Dirgantara Indonesia, yakni Captain Esther Gayatri Saleh sebagai Pilot in Command serta Captain M Iqbal Sayid sebagai Copilot. Pesawat dijadwalkan tiba di Nakhon Sawan Air Base, Muang, Nakhon Sawan, Thailand, pada tanggal 31 Mei 2023 setelah transit terlebih dahulu Pekanbaru, Riau.
Pesawat NC212i merupakan salah satu pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia. “Pesawat komersial produksi PTDI tidak hanya N219 saja, melainkan juga pesawat CN235-220 dan NC212i yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan komersil, sebagaimana yang akan diterapkan pada pesawat NC212i ini yang nantinya akan dijadikan sebagai pesawat Rain Making,” kata Gita Amperiawan.
Selanjutnya: Gita menambahkan, PT Dirgantara Indonesia....
<!--more-->
Gita menambahkan, PT Dirgantara Indonesia belum lama juga telah menandatangani kontrak pemesanan pesawat NC212i dari Filipina. “Kita juga baru saja memperoleh kontrak ekspor lainnya untuk pesawat NC212i sebanyak 6 unit dari DND Philippines,” kata dia.
Test pilot PT Dirgantara Indonesia Captain Esther Gayatri Saleh mengatakan, pesawat yang dikirimkannya tersebut merupakan pesawat ke-10 yang dikirimkan untuk DRRAA Thailand.
“Hal itu menandakan bahwa pesawat NC212i hasil produksi PTDI dinilai compatible dan ideal untuk kondisi geografis Thailand, yang tentunya juga sesuai dengan kebutuhan operasi mereka. Saya percaya bahwa produk kita baik, harapan ke depannya PTDI dapat memenuhi kebutuhan pesawat lainnya lagi untuk mereka,” kata dia.
Pesawat NC212i merupakan jenis pesawat angkut ringan dengan menggunakan sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot. Pesawat tersebut memiliki winglet, ramp door, dan kabin yang relatif luas dibandingkan pesawat sekelasnya.
PT Dirgantara Indonesia sejak tahun 2014 menjadi satu-satunya industri pesawat yang memproduksi pesawat NC212i. Hingga saat ini tercatat sudah 122 pesawat NC212i yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia dari total sebanyak 606 unit populasi pesawat tersebut di seluruh dunia. Negara Thailand merupakan negara yang paling banyak membeli pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia.
Pilihan Editor: Ekspor Pasir Laut Dibuka, Pengamat: Ada yang Butuh Dana Politik Pemilu 2024
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini