Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanggar G Beroperasi Juli 2023, Batam Aero Technic Bisa Perbaiki 23 Pesawat Sekaligus

image-gnews
Hanggar G  Batam Aero Technic (BAT) Lion Air Group di Kepulauan Riau yang akan dioperasikan Juli 2023. Foto istimewa
Hanggar G Batam Aero Technic (BAT) Lion Air Group di Kepulauan Riau yang akan dioperasikan Juli 2023. Foto istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Batam- Hanggar ke-6 atau Hanggar G Batam Aero Technic (BAT) akan dioperasikan Juli 2023 mendatang. Dengan dioperasikannya Hanggar G di pusat pemeliharaan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/ MRO), Batam, Kepulauan Riau ini secara keseluruhan akan mampu menangani 23 kapasitas pesawat.  

"Diperkirakan bahwa dengan adanya peningkatan ini, perusahaan akan mampu melakukan perawatan lebih dari 347 pesawat setiap tahunnya," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Rabu 24 Mei 2023. 

Danang mengatakan BAT member of Lion Air Group yang telah beroperasi penuh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pengembangan hanggar ini, kata Danang,  merupakan tonggak penting dalam perjalanan pertumbuhan dan kemajuan Batam Aero Technic. "Hanggar G akan menjadi fasilitas modern terbaru yang dirancang untuk memperluas kapasitas perusahaan dalam merawat pesawat dan memberikan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan," ucapnya. 

Danang mengatakan dengan luas lebih dari 10.780 meter persegi, Hanggar G akan dilengkapi dengan peralatan dan teknologi canggih yang memenuhi standar internasional. Fasilitas ini akan mampu menampung berbagai jenis pesawat seperti,  4 kategori pesawat berbadan kecil seperti ATR 72, 4 pesawat komersial berbadan sedang seperti Boeing 737 dan Airbus 320 dan menyediakan layanan perawatan, perbaikan dan modifikasi yang lengkap. 

"Pembangunan yang dijalankan secara bertahap akan memberikan kontribusi melalui penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan industri terkait, peningkatan pajak dan pendapatan daerah serta peningkatan daya saing nasional dalam industri penerbangan," kata Danang. 

Selanjutnya: Pembangunan hanggar berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Mula Penyebab Konflik Proyek Rempang dan Janji Pemerintah

23 jam lalu

Konflik agraria terbaru yaitu terjadi di Pulau Rempang pada 8 September 2023. Hal itu bermula sejak hadirnya Badan pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) sebagai Otorita Batam. Otorita itu memiliki hak pengelolaan atas seluruh tanah di wilayah tersebut. Pulau Rempang menjadi salah satu pulau yang dikelola BP Batam. Pulau Rempang hendak dikosongkan untuk membuat proyek Rempang Eco City. Pulau itu sendiri dianggap sebagai kawasan hutan meskipun dihuni oleh sekira 7.500 penduduk. ANTARA
Awal Mula Penyebab Konflik Proyek Rempang dan Janji Pemerintah

Konflik pulau Rempang menjadi perhatian banyak orang. Sebenarnya apa awal mula penyebab konflik ini? Berikut ini penjelasan serta janji pemerintah.


BP Batam Sayangkan Tuduhan Rekayasa Data Warga Rempang yang Bersedia Direlokasi

1 hari lalu

Warga melintas di depan posko bantuan hukum solidaritas nasional untuk Rempang. Foto: Yogi Eka Sahputra
BP Batam Sayangkan Tuduhan Rekayasa Data Warga Rempang yang Bersedia Direlokasi

BP Batam menyayangkan tuduhan Kepala Ombudsman Perwakilan Kepriyang meragukan data 300 KK di Rempang yang bersedia direlokasi


MotoGP Mandalika 2023: Jadwal Penerbangan ke Lombok Ditambah

1 hari lalu

Sirkuit Mandalika. (ITDC)
MotoGP Mandalika 2023: Jadwal Penerbangan ke Lombok Ditambah

Jadwal penerbangan dari Jakarta ke Lombok dan sebaliknya akan ditambah selama periode MotoGP Mandalika 2023. Simak selengkapnya di sini:


Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

1 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Garuda Indonesia Group dan Induk Perusahaan AirAsia Jalin Kemitraan Strategis

Garuda Indonesia dan induk perusahaan AirAsia, Capital A, menjalin kemitraan strategis untuk mendukung penguatan ekosistem aviasi global pascapandemi.


Soroti Sejarah Hukum Kampung Tua di Rempang, Ombudsman: Ini Unik

2 hari lalu

Sejumlah warga melintas di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 22 September 2023. Sebanyak empat kampung yakni Kampung Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu, Pasir Panjang, dan Blonkeng dari 16 kampung tua terdampak relokasi tahap pertama dalam pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA/Teguh Prihatna
Soroti Sejarah Hukum Kampung Tua di Rempang, Ombudsman: Ini Unik

Pada 2007 telah direkomendasikan untuk mempertahankan kawasan kampung tua di Rempang agar tidak masuk dalam pengembangan kawasan.


Sikapi Temuan Awal Masalah Rempang, Ombudsman Berikan 4 Saran Korektif

2 hari lalu

Ratusan buruh Kota Batam yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam melakukan aksi demontrasi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Senin (25/09). Selain menuntut kenaikan upah, massa juga menyampaikan dukungan kepada masyarakat Rempang, Kota Batam. TEMPO/YOGI EKA SAHPUTRA
Sikapi Temuan Awal Masalah Rempang, Ombudsman Berikan 4 Saran Korektif

Ombudsman meminta Kepolisian Resor Barelang membebaskan atau memberikan penangguhan penahanan bagi warga Rempang yang masih ditahan sesuai ketentuan.


Ke Mana Relokasi Warga Pulau Rempang Terdampak Rempang Eco City? Bahlil Sebut Tanjung Banon, BP Batam: Bida 3 Sambau

2 hari lalu

Dua warga memperbaiki jaring ikan di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Ke Mana Relokasi Warga Pulau Rempang Terdampak Rempang Eco City? Bahlil Sebut Tanjung Banon, BP Batam: Bida 3 Sambau

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebut warga Pulau Rempang terdampak Rempang Eco City akan digeser ke Tanjung Banon.


Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

2 hari lalu

Sebuah pesawat Trigana Air ditembak oleh anggota kelompok separatis Papua saat lepas landas dari Bandara Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua, pada Sabtu (11/3/2023), menurut polisi. (ANTARA/Evarukdijati)
Trigana Air Layani Kembali Rute Penerbangan Jayapura-Oksibil

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil Agus Hadi menyatakan Trigana Air kembali melayani penerbangan Jayapura-Oksibil pulang pergi.


BP Batam Klaim 291 Keluarga di Pulau Rempang Setuju Direlokasi, Ombudsman: Jangan-jangan, Pendatang?

2 hari lalu

Suasana Aksi Demo Bela Rempang 209 yang berlangsung di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat. Rabu, 20 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
BP Batam Klaim 291 Keluarga di Pulau Rempang Setuju Direlokasi, Ombudsman: Jangan-jangan, Pendatang?

Ombudsman RI masih menelusuri kebenaran persetujuan warga Pulau Rempang soal relokasi untuk pengembangan Rempang Eco City.


Ombudsman Sebut Warga Rempang Tertekan, Kenapa?

2 hari lalu

Warga membawa spanduk saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
Ombudsman Sebut Warga Rempang Tertekan, Kenapa?

Saat ini, pemerintah memang sedang berupaya merelokasi warga dari lahan 2.000 hektare di Pulau Rempang.