Infrastruktur Dasar di IKN Terus Dibangun, Jubir PUPR: Kalau Sudah Kelihatan Wujudnya, Semoga Investor Berminat
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 27 Mei 2023 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan pemerintah berfokus menggarap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN. Endra berujar, progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencapai 22 persen.
Menurut Endra, pembangunan IKN memang dimulai dari investasi pemerintah. Hal ini untuk menunjukkan keseriusan pemerintah membangun ibu kota baru. "Kalau ini sudah kelihatan bentuknya, kami harap bisa menarik (investor) swasta masuk," tutur Endra ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat, 26 Mei 2023.
Endra berujar, progres pembangunan kawasan inti akan terus bertambah. Dia juga mengatakan sudah banyak investor yang tertarik menanamkan modal di kawasan 1B dan 1C. "(Mau investasi) di rumah sakit, sekolah, sampai commercial area," ujarnya.
Ia menjelaskan, lahan yang disediakan untuk investor swasta di kawasan 1B dan IC masing-masing 2 ribu hektar. Tidak seperti KIPP atau kawasan 1A, kawasan 1B dan 1C bisa untuk pemerintah maupupn swasta.
Namun yang perlu diingat, kata Endra, konsep IKN merupakan konsep forest city. "Jadi yang dipakai 30 sampai 40 persen (dari 2 ribu hektare)" ujar dia. Sedangkan sisanya difungsikan sbagai ruang terbuka hijau ataupun ruang publik.
Lebih lanjut, Endra menerangkan, investor swasta bisa masuk tanpa menunggu pembangunan dari investasi pemerintah rampung. "Yang penting tahu titiknya di mana. Ini yang sedang dikerjakan oleh Otorita IKN," katanya.
Selanjutnya: Endra juga mengatakan block plan tersebut sifatnya ...
<!--more-->
Endra juga mengatakan block plan tersebut sifatnya dinamis. "Misal diplot 5 hektare untuk rumah sakit, ternyata kebutuhannya 6 hektare, nah di situ ada adjustment, dan lain-lain," ucapnya.
Adapun sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan investasi sektor swasta di IKN akan terealisasi mulai Agustus mendatang. Hal ini setelah pembangunan infrastruktur dasar rampung.
"Sekarang yang dibangun adalah infrastrukur dasar. Semua investasinya dari pemerintah. Nggak mungkin investasi swasta masuk tapi infrastruktur dasarnya belum clear," ujar Bahlil saat ditemui wartawan di Hotel Shangri-la Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.
Oleh karena itu saat ini pemerintah berfokus pada penyelesaian infastruktur dasar. "Ada investasinya, kok. Jangan dirisaukan," ujar Bahlil.
Kendati demikian, Bahlil belum mau membeberkan calon-calon investor yang berminat menanamkan modal di IKN tersebut. "Nanti kalau sudah masuk, saya akan omongin," ucap Bahlil.
Pilihan Editor: Demokrat-PKS Vs Menteri Jokowi soal Penundaan Pembangunan IKN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini