UMKM di Banten Tembus Pasar Arab Saudi dan Hong Kong: Ekspor Sambal Pecel

Reporter

Joniansyah

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Mei 2023 14:37 WIB

Ilustrasi sambal. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Tangerang - Sambal pecel produksi La Sambal UMKM di Setu Tangerang Selatan, Banten berhasil menembus pasar Arab Saudi dan Hong Kong. Selama periode 2023 ini, 1 ton lebih produk La Sambal Pecel telah diekspor ke dua negara itu.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang Dwiyono Widodo mengatakan Bea Cukai Tangerang telah dua kali melepas ekspor sambal pecel produksi La Sambal yang merupakan UMKM binaannya ke Arab Saudi.

"Pada ekspor kedua pertengahan Mei ini sebanyak hampir 1 ton atau sejumlah 140 karton sambal pecel produksi rumahan tersebut berlayar ke Arab Saudi ," ujar Dwiyono Selasa 23 Mei 2023.

Adapun pada ekspor pertama pada bulan Februari lalu, La Sambal berhasil mengirimkan sambal pecelnya ke Hongkong sebanyak 160 karton.

Dwiyono mengatakan proses ekspor UMKM binaan Bea Cukai Tangerang ini melalui proses yang panjang. Sejak kunjungan pertama tahun 2022 lalu, Bea Cukai Tangerang melihat potensi yang besar pada produk La Sambal. "Proses produksi yang dijalankan secara sederhana namun tetap memprioritaskan kualitas produk, pengemasan yang menjamin keamanan serta daya simpan produk yang baik," kata Dwiyono.

Advertising
Advertising

Selain itu, La Sambal menyediakan informasi yang jelas, lengkap, dan jujur pada kemasan produk membuat Bea Cukai Tangerang yakin bahwa terdapat peluang di pasar global untuk sambal pecel produksi La Sambal.

Selanjutnya, Bea Cukai Tangerang melakukan asistensi secara berkelanjutan dengan mewadahi kendala dan permasalahan yang dialami serta memberi ruang dan kesempatan untuk berkembang.

Selanjutnya: Tak jarang, Bea Cukai Tangerang melibatkan....

<!--more-->

Tak jarang, Bea Cukai Tangerang melibatkan La Sambal dan UMKM binaan lainnya untuk mengikuti kegiatan promosi. seperti expo, bazar, juga business matching, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu, disinergikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.

La Sambal UMKM yang berlokasi di Setu Tangerang Selatan ini mendapat asistensi serta bimbingan mengenai ketentuan ekspor.

Menurut Dwiyono, Bea Cukai Tangerang melakukan kurasi terhadap perizinan dan juga nilai kualitas produk, hingga kemasan dan daya simpan produk. Sambal pecel La Sambal memenuhi ketentuan perizinan dengan kepemilikan izin berusaha, izin produksi rumahan juga sertifikat halal yang kemudian menjadikan sambal pecel rumahan tersebut produk terlaris baik di pasar lokal maupun pasar global.

Dwiyono mengapresiasi La Sambal dan konsistensinya dalam upaya pengembangan dan pemasaran produknya hingga mencapai stabilitas permintaan pasar lokal juga mewujudkan ekspor yang berkelanjutan.

Pemilik La Sambal, Hikmah Saleh Sungkar, menilai asistensi dan pendampingan yang diberikan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Banten dalam Joint Program UMKM Kemenkeu One, khususnya Bea Cukai Tangerang sangat baik dan efektif. "Mendorong potensi La Sambal untuk percaya diri melakukan ekspor produknya ke berbagai negara," ujar Hikmah.

Menurut Hikmah, pelepasan ekspor kedua La Sambal di tahun 2023 ini menjadi bukti nyata kinerja asistensi UMKM untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan Bea Cukai Tangerang.

"Upaya kunjungan, asistensi, dan sosialisasi terus diimplementasikan demi pemerataan pengembangan UMKM di wilayah Tangerang Raya bersama Bea Cukai makin baik wujudkan ekonomi pulih, Indonesia Maju,"kata Hikmah.

Pilihan Editor: Realisasi Investasi di IKN Lambat, Deputi Otorita IKN Contohkan BSD dan Jababeka Butuh Puluhan Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

2 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

15 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

19 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

1 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

2 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

2 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya