Sri Mulyani: Penurunan Inflasi RI Cukup Baik Dibandingkan Negara Lain

Senin, 22 Mei 2023 19:26 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD dan Menkeu Sri Mulyani hadiri rapat pembahasan tentang transaksi janggal 349 triliun dengan DPR RI komisi III di Gedung Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 April 2023. Mahfud menegaskan, tidak ada perbedaan data yang disampaikan oleh Ketua Komite TPPU dalam RDPU Komisi III DPR tanggal 29 Maret 2023 dengan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam RDPU Komisi XI DPR tanggal 27 Maret 2023. Dari angka 349 triliun ini nilai tepatnya adalah Rp349.874.187.502.987. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penurunan inflasi Indonesia cukup baik bila dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Penurunan inflasi Indonesia yang cukup baik, tentu dibanding dengan banyak negara yang masih mengalami inflasi cukup tinggi merupakan sebuah prestasi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA secara virtual pada Senin, 22 Mei 2023.

Berdasarkan grafik yang ditayangkan, inflasi Indonesia pada April 2023 adalah 4,3 persen year on year atau yoy. Angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain seperti India, Amerika Serikat (AS), hingga Eropa.

Inflasi di India pada April 2023 berada di 4,7 persen yoy. Sementara di AS berada di 4,9 persen yoy dan Eropa 7 persen yoy.

"Selama Ramadan, inflasi di Indonesia bisa dikendalikan. Ini perkembangan positif," tutur Bendahara Negara tersebut.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, volatile food mengalami pertumbuhan inflasi rendah 3,7 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya 5,8 persen yoy. Adapun administered price mengalami penurunan dari 11,6 persen yoy ke 10,3 persen yoy.

Selanjutnya: Sri Mulyani berharap, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-2 ...

<!--more-->

Selain itu, core inflation agak sedikit menurun ke 2,8 persen yoy. Dengan demikian, kata dia, indeks harga konsumen ada di 4,3 persen yoy. Menurut dia, penurunannya cukup tajam dibanding bulan sebelumnya yaitu 5,0 persen yoy atau 5,5 persen yoy pada Februari 2023.

"Dengan inflasi yang menurun, growth membaik ini memang terkonfirmasi di kuartal ke-2 nanti, PMI (Purchasing Managers Index) manufaktur kita masih mengalami ekspansi 52,7, indeks keyakinan konsumen masih tinggi di 126,1, mandiri spending index kita juga masih di atas 140, tinggi. Dan juga pertumbuhan penjualan ritel yang masih tumbuh yang diatas aksis 0," papar Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap, pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke-2 masih akan terjaga, serta meneruskan momentum pemulihan ekonomi pada kuartal 1.

Pilihan editor: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Telah Bayar Subsidi Rp 62 Triliun, Rinciannya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

6 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

20 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya