Presiden Jokowi Rencana Hadiri Ground Breaking Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 20 Mei 2023 07:00 WIB
TEMPO.CO, Palembang - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS Bayung Lencir di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan-Tempino, Jambi seksi 3 bakal segera dibangun. Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan melakukan peletakan batu pertama di proyek yang digarap konsorsium PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya atau Abipraya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menjelaskan perseroan optimistis proyek senilai Rp 2,7 triliun itu dapat selesai tepat waktu. Proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah menyambungkan tol dari Lampung hingga Aceh.
“Kami optimistis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” terang Tjahjo, Jumat siang, 19 Mei 2023.
Presiden Jokowi sebelumnya mengatakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi ini segera diselesaikan. "Insya Allah 2024,” kata Jokowi.
Tjahjo mengatakan proyek jalan tol ini nantinya akan membentang sepanjang 15,4 kilometer dan akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatera dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II. “Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS),” ujar Tjahjo.
Selaku kontraktor dalam proyek ini, Tjahjo menambahkan bahwa setelah tanda tangan kontrak akan segera disusul dengan ground breaking dalam waktu dekat.
Selanjutnya: Adapun sumber dukungan konstruksi....
<!--more-->
Adapun sumber dukungan konstruksi proyek jalan tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi antara lain, 60 persen milik Hutama Karya, 25 persen milik Wijaya Karya, dan 15 persen milik Brantas Abipraya.
Tjahjo menambahkan Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi panjang keseluruhan 169 km. Proyek strategis ini dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km), dan Tempino - Sp Ness (18,97 km).
Hutama Karya, kata Tjahyo, ditugaskan untuk menggarap sub bagian dari jalan tol seksi Bayung Lencir - Tempino dengan panjang ruas 15,4 km. Hal ini juga merupakan wujud komitmen Hutama Karya dalam pemerataan infrastruktur yang sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia khususnya wilayah Jambi.
Adapun lingkup pekerjaan KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan tol ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan.
Jalan tol ini juga akan ditunjang sejumlah fasilitas, di antaranya satu simpang susun serta dirancang dengan jumlah lajur 2x2 dengan maksimal kecepatan rencana 80 km per jam.
Pilihan Editor: Update Kasus Layanan BSI Error, Sri Mulyani: OJK Sudah Lapor KSSK
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini