Citi Indonesia Prediksi Terjadi Resesi di AS pada 2024
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Martha Warta Silaban
Senin, 15 Mei 2023 19:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan perbankan Citibank, N.A., Indonesia atau Citi Indonesia memprediksi akan ada resesi di Amerika Serikat pada 2024. Ini membuat mereka merevisi pertumbuhan ekonomi global ke bawah pada 2024.
Chief Economist Citi Indonesia, Helmi Arman, mengatakan kondisi perekonomian global pada 2024 akan menghadapi banyak tantangan, sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun tersebut cenderung direvisi ke bawah.
"Ini terkait dengan perkiraan kami akan terjadinya resesi di Amerika awal tahun 2024," kata Helmi, sapaan dia, dalam acara Pemaparan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Kuartal I 2023 di Jakarta pada Senin, 15 Mei 2023.
Selain itu, dia menilai pada 2024 perekonomian global masih menghadapi ancaman dari proses deindustrialisasi yang tengah terjadi di Eropa.
Dilansir dari laman kemenperin.go.id, deindustrialisasi adalah proses kebalikan dari industrialisasi. Deindustrialisasi merupakan penurunan kontribusi sektor manufaktor atau industri pengolahan nonmigas terhadap Produk Domestik Bruto.
Meski demikian, Helmi mengatakan Citi Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada sedikit di atas 5 persen pada 2023. Tadinya, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini adalah 5 persen atau sedikit lebih rendah dari 5 persen.
"Walaupun demikian, kami belum melihat tanda-tanda ekonomi kita mengalami inflasi (overheating)," tutur Helmi.
Pada kesempatan ini, dia juga menyampaikan Citi Indonesia melihat ada ruang untuk penurunan suku bunga atau kelonggaran kebijakan moneter pada semester kedua tahun ini.
"Mengenai penurunan suku bunga, perkiraan kami akan terjadi penurunan secara gradual, dengan potongan 25 bps (basis poin). Perkiraan kami mulai akhir kuartal tiga, berarti selama semester dua tiga kali, 25 (bps), 25 (bps), 25 (bps)," tutur dia.
Pilihan Editor: Resesi Ekonomi, Menteri Teten Minta Industri Furniture dan Home Decor Bidik Pasar Baru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.