Direktur Utama BSI: Seluruh Layanan BSI Sudah Kembali Normal

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 11 Mei 2023 18:48 WIB

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyatakan layanan perbankan BSI sudah kembali normal. Sejak terjadi gangguan Senin, 8 Mei 2023, Hery mengklaim pihaknya terus melakukan normalisasi secara bertahap.

Pada Selasa, 9 Mei 2023, nasabah sudah bisa bertransaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia. Kemudian malamnya, secara bertahap BSI Mobile bisa diakses dengan fitur dasar.

"Pada Rabu, 10 Mei pagi, BSI Mobile bisa digunakan bertransaksi dengan fitur lebih lengkap," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri pada Kamis, 11 Mei 2023.

"Hari ini (Kamis) 11 Mei 2023, seluruh layanan ATM dan mobile banking BSI kembali normal dan sudah bisa digunakan untuk transaksi seperti biasa," imbuhnya.

Hery juga memastikan dana nasabah tetap aman di BSI. Dia berujar, BSI terus berkomitmen menguatkan pertahanan dan keamanan siber perbankan. Selain itu, dia mengimbau nasabah selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

Advertising
Advertising

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BSI," tuturnya.

Layanan BSI mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei lalu. Gangguan terjadi di berbagai daerah dan berlangsung selama berhari-hari.

Selanjutnya: MUI hingga Anggota DPR ikut Bersuara ...

<!--more-->

Pada Rabu lalu, Hery Gunardi sudah sempat menyampaikan permohonan maaf kepada nasabah yang terkendala dalam mengakses layanan BSI. Dia berujar BSI kini terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman.

“Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah, karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu kemarin.

Banyak pihak mendorong BSI segera menyelesaikan gangguan pelayanan tersebut. Seperti Majelis Ulama Indonesia atau MUI meminta BSI segera memulihkan layanannya. Wakil Ketua Umum atau Waketum MUI Anwar Abbas mengatakan banyak nasabah BSI yang kecewa dan merasa dirugikan karena layanan BSI, mulai dari ATM, mobile banking hingga transaksi di teller kantor cabang mengalami gangguan sejak Senin, 8 Mei 2023.

"Mereka benar-benar kecewa dan merasa dirugikan karena banyak transaksi yang hendak mereka lakukan menjadi terhambat, sehingga keluarlah kata-kata yang tidak enak dan tidak baik bagi masa depan BSI," tutur Anwar melalui keterangan resminya pada Kamis, 11 Mei 2023.

Bahkan Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan bahwa DPR berencana memanggil manajemen BSI. Menurut Misbakhun, harus ada perbaikan di bank syariah BUMN tersebut. Saat memanggil BSI pada pekan depan, pihak perbankan harus menjelaskan secara runut penyebab permasalahan layanan berhari-hari ini.

Baca juga: Layanan BSI Terganggu Berhari-hari, Nasabah: Kepercayaan Kami Turun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

3 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

4 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

9 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

10 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

11 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

12 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

13 hari lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

14 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya