Prudential Kumpulkan Premi Nasabah hingga Rp 22 Triliun pada 2022

Kamis, 11 Mei 2023 08:00 WIB

Prudential Indonesia luncurkan inisiatif perlindungan dan kemudahan tambahan terhadap kasus Infeksi Virus Corona Jenis 2019-nCoV.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) catatkan pertumbuhan double digit di 2022 sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany mengatakan, angka tersebut jauh melebihi rata-rata pertumbuhan di industri asuransi jiwa yang relatif stagnan.

"Kedua perusahaan secara gabungan juga mencatatkan total pendapatan premi dan kontribusi, total aset, dan total aset investasi terbesar di industri," kata Michellina Laksmi Triwardhany, yang akrab disapa Dhany, Rabu, 10 Mei 2023.

Dhany merinci, total pendapatan premi dan kontribusi kedua perusahaan tersebut sebesar lebih dari Rp 22 triliun, total aset lebih dari Rp 67 triliun, dan dipercaya mengelola dana investasi terbesar di industri yang tercermin dari total aset investasi lebih dari Rp 61 triliun.

Sementara itu, klaim dan manfaat untuk perlindungan nasabah dan peserta Prudential Indonesia sebesar Rp 16,6 triliun atau sekitar Rp 45 miliar per hari, dan Rp 1,7 Triliun (Rp 1 triliun untuk Klaim Dana Tabarru’ dan Rp 0,7 triliun untuk Klaim Manfaat Investasi) atau sekitar Rp 4,6 miliar per hari dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.

Advertising
Advertising

Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Indonesia sebesar 520 persen, tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari Dana Tabarru' mencapai 249 persen dan tingkat solvabilitas Prudential Syariah dari Dana Perusahaan mencapai 2.809 persen, dan seluruh tingkat solvabilitas kedua perusahaan jauh di atas ketentuan regulator, yaitu 120 persen.

“Kami bersyukur Prudential Indonesia dan Prudential Syariah terus diberikan kepercayaan oleh masyarakat sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa dan asuransi jiwa syariah di Indonesia," kata Dhany.

Selanjutnya: Dhany menjelaskan, inovasi sebagai tulang punggung....

<!--more-->

Dhany menjelaskan, inovasi sebagai tulang punggung perusahaan agar tetap dapat memberikan dukungan bagi nasabah dan masyarakat Indonesia hingga ke masa depan. Selain itu, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga didukung oleh tenaga pemasar profesional.

"Profesionalisme dan kualitas tenaga pemasar terus kami perkuat dengan berbagai pelatihan yang jumlahnya mencapai 30 jam per tahun untuk setiap tenaga pemasar. Dengan ini, Prudential Indonesia berhasil meraih urutan pertama dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia dengan 980 tenaga pemasar profesional," katanya.

Lebih dari itu, guna lebih mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem syariah, Prudential Indonesia menjadi perusahaan joint venture pertama yang melakukan spin off unit usaha syariah menjadi entitas baru, yaitu PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) pada April 2022.

Sejak spin off, Prudential Syariah dipercaya untuk mengelola kontribusi bruto lebih dari Rp 2,3 triliun dan pengelolaan total aset hingga Rp 6,7 triliun.

Presiden Direktur Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar mengatakan, selama satu tahun perjalanan Prudential Syariah, perusahaan berkomitmen untuk terus mengutamakan kebutuhan para peserta dengan menyediakan akses perlindungan komprehensif yang sesuai dengan prinsip syariah, berkah, dan amanah di setiap jenjang kehidupan.

"Prudential Syariah semakin memperkuat perannya sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan kontributor ekonomi syariah. Dengan menjalankan tiga strategi utama: Inovasi, kolaborasi dan digitalisasi, kami semakin yakin melangkah serta mendukung salah satu fokus pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia,” kata Omar.

Pilihan Editor: KPPU Rekomendasikan Pembuatan Aturan Baru untuk Lunasi Utang Pemerintah pada Aprindo Rp 344 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini



Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

11 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

14 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

17 jam lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

1 hari lalu

Penagih Utang Diamuk Nasabah, Bos PNM Mekaar: Tak Bisa Dihindari

Penagih PNM Mekaar kerap menghadapi nasabah yang mengamuk ketika angsuran kreditnya ditagih.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

7 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

8 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

13 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya