Luhut Tanggapi Kritik Anies Baswedan soal Subsidi Kendaraan Listrik: Jangan Kita Lawan Arus Dunia

Rabu, 10 Mei 2023 12:14 WIB

Anies Baswedan dan Luhut Binsar Pandjaitan. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara menanggapi kritik dari calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang ditujukan pada kebijakan pemerintah memberi subsidi kendaraan listrik. Anies sebelumnya mempersoalkan pemberian subsidi kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dinilai kurang tepat sasaran.

Luhut memastikan bahwa kebijakan untuk mendukung adopsi kendaraan listrik itu juga diterapkan banyak negara di dunia, bukan hanya di Indonesia.

“Sebenarnya gini ya, mengenai mobil listrik ini, sudah ada studi yang komprehensif. Jadi saya kira seluruh dunia bukan hanya kita. Jadi jangan kita melawan arus dunia juga,” ujar Luhut di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Tanpa langsung menyebut Anies, Luhut mempersilakan siapa pun yang mempertanyakan kebijakan tersebut untuk mendatanginya langsung. Luhut mengaku bersedia menjelaskan dengan rinci soal manfaat kebijakan pengembangan kendaraan listrik yang tengah digenjot oleh pemerintah Indonesia.

“Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu. Siapa yang berkomentar, suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya,” ucap Luhut.

Adalah Anies Baswedan yang sebelumnya mengkritik kebijakan pemerintah menggelontorkan subsidi kendaraan listrik. Pemberian subsidi, menurut dia, bukan solusi masalah lingkungan hidup seperti polusi udara. Apalagi ketika pemilik kendaraan listrik adalah kalangan yang tidak memerlukan subsidi.

Tak berhenti di situ, Anies merujuk data emisi karbon mobil listrik per kapita per kilometer lebih tinggi dari emisi karbon bus berbahan bakar minyak (BBM). “Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil (listrik) memuat orang sedikit,” tuturnya.

Berbekal pengalamannya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kata Anies, pemberian subsidi yang kurang tepat justru hanya akan menambah kemacetan di jalanan.

Jadi, menurut Anies, yang seharusnya didorong ke depan adalah demokratisasi sumber daya bahwa pemerintah mengarahkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak. "Bukan semata-mata mendapatkan perhatian dalam percakapan sosial media," katanya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Para Menteri Jokowi Respons Kritik Anies Baswedan Soal Mobil Listrik, Begini Katanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

11 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

11 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

12 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

12 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

20 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya