Resesi Ekonomi, Menteri Teten Minta Industri Furniture dan Home Decor Bidik Pasar Baru

Selasa, 9 Mei 2023 21:00 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta industri furniture dan home decor di Indonesia untuk memperluas akses pasar yang sebelumnya berfokus terhadap Amerika Serikat dan Eropa sebagai pasar terbesar industri tersebut yang kini sedang mengalami resesi ekonomi.

“Dalam beberapa waktu ke depan industri furniture dan home decor harus bisa membidik pasar alternatif, tak hanya Amerika dan Eropa tetapi dapat juga Timur Tengah misalnya. Karena dunia sedang mengalami perubahan kekuatan ekonomi dan ini tidak sebentar saja terjadi. Kita harus melihat potensi market baru, jangan hanya fokus di market tradisional itu-itu saja,” kata Teten dalam acara Launching Nasional IFFINA di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Teten mengatakan tidak hanya di dalam pasar domestik, negara tujuan ekspor lainnya juga diharapkan terus dikembangkan. Hal ini agar pasar global dan para buyer internasional tidak perlu lagi datang ke pameran-pameran furniture di luar negeri, tapi dapat langsung datang ke pameran furnitur di Indonesia.

“Furniture menjadi kekuatan ekonomi Indonesia karena Indonesia punya kebutuhan bahan baku yang kaya,” katanya.

Adapun salah satu upaya dalam memperluas akses pasar tersebut, KemenkopUKM bekerjasama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) dalam menggelar IFFINA 2023. Pameran internasional tersebut akan dilaksanakan pada 14-17 September 2023, di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Advertising
Advertising

Dengan adanya IFFINA, Teten berharap dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha UMKM di sektor furnitur untuk memperluas akses pasar.

“Nanti harus lebih banyak lagi event furniture di dalam negeri, karena importir lebih senang ada pusat furnitur, sehingga tak perlu blusukan ke berbagai workshop. Lebih baik datang ke satu tempat produknya,” ucap Teten.

Selanjutnya: Pameran terdiri dari enam kategori utama<!--more-->

Sementara itu, Ketua Umum Asmindo, Dedy Rochimat mengatakan pameran ini akan menjadi showcase bagi enam kategori utama, yakni furniture, craft, project design, homeware, home fabric, serta decorative dan gift.

"IFFINA bukan hanya sekadar ajang pameran produk mebel dan kerajinan terbaik dari Indonesia. Lebih dari itu, IFFINA merupakan titik kumpul yang tepat bagi para pelaku industri, pemerintah, maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung terwujudnya ekosistem industri mebel dan kerajinan yang maju," ujar Dedy pada kesempatan yang sama.

Melalui kesempatan tersebut, Dedy menyampaikan bahwa Asmindo mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk-produk mebel dan kerajinan Indonesia, dengan memilih produk lokal sebagai alternatif yang berkualitas dan inovatif. Menurutnya, dukungan semua pihak akan mampu mendorong tumbuhnya industri mebel dan kerajinan Indonesia yang semakin maju dan berdaya saing tinggi di pasar global.

"Asmindo mengharapkan dukungan dan keterlibatan seluruh stakeholder terkait, baik dari institusi Pemerintah Pusat dan Daerah, BUMN, sektor swasta, lembaga pembiayaan, pemerhati lingkungan serta tentunya para pelaku industri mebel dan kerajinan," katanya.

Adapun tahun ini merupakan ke-10 kalinya penyelenggaraan IFFINA sejak pertama kali digelar pada 2008. Kali ini IFFINA akan didukung oleh tiga Kementerian terkait, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perdagangan, juga Bank Indonesia.

Pilihan Editor: Cermati Lima Tip Ganti Furniture yang Tak Menguras Kantong

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

25 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

25 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

27 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

27 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

32 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

34 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

38 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

40 hari lalu

Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

40 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

45 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya