Geger Mayat di Bandara Kualanamu, Ini Profil Pengganti Bandara Polonia Medan

Sabtu, 6 Mei 2023 13:07 WIB

Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, (25/7). ANTARA/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus seorang perempuan tewas di lift Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi perhatian publik belakangan ini. Berikut proifil Bandara Kualanamu yang menggantikan Bandara Polonia Meda.

Bandara Kualanamu mulai beroperasional pada 2013 lalu dengan fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Dilansir melalui angkasapura2.co.id, pemindahan bandara ini sudah direncanakan sejak 1992 dengan awal pembangunan pada Agustus 1997.

Pembangunan bandara ini tertunda karena krisis moneter dan tenggelam informasinya hingga 2005 lalu saat kecelakaan pesawat Mandala Airlines. Kecelakaan yang menewaskan Gubernur Sumatera Utara ini dikarenakan area Bandara Polonia yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Ini menjadi alasan dilanjutkan kembali pembangunannya yang sempat tertunda.

Dilansir melalui dephub.go.id, pembiayaan pembangunan Bandara Udara Kualanamu diperoleh dari Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar US$ 225 juta untuk Pembangunan Fasilitas Sisi Udara dan dari (PT. Persero) Angkasa Pura II sebesar Rp. 1,2 triliun untuk Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Tahap awal. Pada awal pembangunannya, bandara diakses dengan jalan biasa. Namun, setelah pembangunan lanjutan, bandara ini bisa diakses melalui tol dan kereta bandara.

Bandara yang belakangan ramai dengan penemuan mayat ini, memiliki penetapan lokasi untuk pembangunan Bandar Udara Kualanamu yang telah diputuskan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 41 Tahun 1995, lokasi pembangunan terletak di Kualanamu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

Advertising
Advertising

Rencana Induk Bandar Udara Kualanamu di tetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 1998. Di samping itu studi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) juga telah dilakukan dan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: SK.7/LT.504/PHB.98.

Bandara ini merupakan bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Soekarno-Hatta dan Kertajati di Majalengka. Dengan lokasi bekas area PT Perkebunan Nusantara II, Tanjung Morawa, bukan berarti tak ada masalah lahan saat proses pembangunannya. Pada November 2006, masalah lahan untuk pembangunan bandara ini bisa diselesaikan.

Pembangunan Bandara Kualanamu ini merupakan bagian dari MP3EI untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang sudah beroperasi lebih dari 85 tahun dan diharapkan dapat menjadi bandara dengan pangkalan transit internasional di kawasan Sumatera pada saat perencanaan pembangunannya.

Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta-penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun, sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun. Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5 hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5 hektar dan fasilitas kargo seluas 1,3 hektar. Bandara Internasional Kualanamu memiliki panjang landas pacu 3,75 km yang cocok untuk didarati pesawat sebesar Boeing 777 dan mempunyai 8 garbarata.

Pilihan Editor: Kasus Pengunjung Bandara Kualanamu Tewas di Lift, Polda Sumut Bentuk Tim Khusus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

14 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

17 jam lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

1 hari lalu

Layani 269 Penerbangan Haji, Pertamina Pastikan Avtur di Bandara Kualanamu Aman

Pertamina memastikan avtur di Bandara Kualanamu aman untuk kelancaran 269 penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

1 hari lalu

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

Pemerintah Indonesia menargetkan penambahan layanan jalur cepat atau fast track Makkah route untuk penyelenggaraan haji di dua bandara

Baca Selengkapnya

Foto Presiden Jokowi Tak Dipasang di Kantor DPD PDIP Sumut, Begini Aturan Pemasangan Foto Presiden dan Wapres

1 hari lalu

Foto Presiden Jokowi Tak Dipasang di Kantor DPD PDIP Sumut, Begini Aturan Pemasangan Foto Presiden dan Wapres

Aturan tentang pemasangan foto Presiden - Wakil Presiden dan Lambang Negara diatur dalam Surat Menpanrb 12/2014.

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

5 hari lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

6 hari lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

7 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Utak-atik Jatah Partai di Kabinet Prabowo

Untuk menampung koalisi partai pengusung, jumlah kementerian kabinet Prabowo kabarnya bertambah dari 34 menjadi 41 lembaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

11 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya