Anies, Ganjar, atau Prabowo? Ini Kriteria Calon Presiden Pilihan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 6 Mei 2023 07:00 WIB

Colak-colek Poros Koalisi Capres

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) membeberkan sejumlah kriteria calon presiden dan calon wakil presiden yang akan didukung dalam Pemilu 2024 mendatang. Saat ini setidaknya ada tiga kandidat kuat calon presiden yang muncul yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Sekjen DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan, menyebut kriteria pertama calon presiden dan wakil presiden pilihan pedagang adalah mereka yang sering berkunjung ke pasar tradisional di seluruh Indonesia.

"Kami memilih kriteria ini karena kami beranggapan presiden RI ke depan minimal harus sama dengan Presiden Jokowi,” ujarnya pada Jumat, 5 Mei 2023.

Menurut Reynaldi, Jokowi adalah presiden yang rajin berkunjung ke pasar, terutama pasar tradisional. “Bahkan melihat persoalan harga bahan pokok langsung di pasar tradisional. Karena itu Presiden Jokowi mendapatkan dukungan para pedagang pasar," kata Reynaldi.

Kriteria kedua adalah calon presiden dan wakil presiden tersebut adalah sosok yang terbukti mampu memberikan solusi atas persoalan pasar tradisional.

Advertising
Advertising

Ikappi berharap presiden terpilih nanti dapat memberikan solusi atas persoalan pedagang pasar melalui regulasi. Setidaknya, harap dia, dapat merumuskan UU baru, yakni UU Perlindungan Pasar Tradisional yang menjamin bertahannya eksistensi pasar tradisional.

Kriteria ketiga, lanjut Reynaldi, adalah calon presiden dan wakil presiden yang dapat melindungi pedagang pasar melalui permodalan dan pelatihan sumber daya manusia.

"Harapannya agar pedagang pasar tradisional mampu bersaing dengan banjirnya e-commerce dan gempuran retail modern," kata dia.

Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Jika Tidak Sanggup Perbaiki, Pusat Ambil Alih

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

15 menit lalu

TKD prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

14 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

18 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

18 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

18 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

20 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

21 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya