Terkini: Sri Mulyani Bertemu Menteri Keuangan Jepang dan India, Tarif KRL Jabodetabek Tidak Naik
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Kamis, 4 Mei 2023 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita ekonomi dan bisnis terkini hingga Kamis, 4 Mei 2023 dimulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Keuangan Jepang Shun'ichi Suzuki dan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman bertemu dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
Disusul, Tunjangan hari raya atau THR aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan ada yang belum dibayarkan 100 persen meski Lebaran telah usai. Hal ini diketahui melalui penjelasan Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tri Budhianto.
Berikutnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter telah menyiapkan investasi sebesar Rp 4 triliun untuk pengadaan atau pembelian 16 kereta api baru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
Selanjutnya, PT PLN (Persero) menorehkan laba Rp 14,4 triliun dalam laporan keuangannya pada 2022. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, angka itu lebih tinggi 124 persen dari target pemerintah Rp 6,4 triliun.
Terakhir, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek tidak naik pasca Lebaran 2023. Penegasan tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Sri Mulyani Bersama Menteri Keuangan Jepang dan India....
<!--more-->
1. Sri Mulyani Bersama Menteri Keuangan Jepang dan India Bertemu Presiden Korea, Bahas Apa Saja?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Keuangan Jepang Shun'ichi Suzuki dan Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman bertemu dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.
"Sebuah kesempatan sangat berharga untuk membicarakan hubungan bilateral antara Korea Selatan, baik dengan ADB maupun dengan Indonesia, dan negara-negara lain yang turut hadir," tutur Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, 4 Mei 2023.
Sri Mulyani berujar kemarin juga merupakan hari terlaksananya ADB Annual Meeting ke-56. Mulai sesi Governors' Luncheon, Governors' Seminar, hingga ADB Institute Session yang membahas mengenai dukungan ADB terhadap G20 dan G7.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Ada PNS dan Pensiunan yang Belum Terima THR Usai Lebaran, Ini Datanya
Tunjangan hari raya atau THR aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan ada yang belum dibayarkan 100 persen meski Lebaran telah usai. Hal ini diketahui melalui penjelasan Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tri Budhianto.
Tri menjelaskan perkembangan pembayaran THR per 26 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Sementara data terbaru belum dimonitor. Sebagai informasi, Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada 21 dan 22 April 2023.
"Pembayaran THR untuk ASN Pusat sebesar Rp 11,697 triliun untuk 2.118.684 pegawai," kata Tri melalui keterangan tertulis, Rabu 3 Mei 2023. Jumlah satuan kerja (satker) ASN Pusat yang sudah dibayarkan, lanjut dia, sebanyak 13.378 atau 99,13 persen dari 13.496 satker pada 84 kementerian dan lembaga.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. KAI Commuter Investasi Rp 4 Triliun....
<!--more-->
3. KAI Commuter Investasi Rp 4 Triliun untuk Pembelian 16 Kereta Api Baru Produksi INKA
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter telah menyiapkan investasi sebesar Rp 4 triliun untuk pengadaan atau pembelian 16 kereta api baru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
“Kereta api baru produksi PT INKA ini akan dioperasikan pada 2025-2026,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba saat ditemui di Kantor KCI Stasiun Juanda, Rabu, 3 Mei 2023.
Sementara itu terkait rencana impor Kereta Rel Listrik (KRL), Erni Sylviane yang akrab dipanggil Ane, menjelaskan rencana impor itu hingga kini masih dalam tahap pengkajian oleh berbagai instansi. KCI saat ini sedang menjalankan sejumlah rekomendasi dari review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Berita selengkapnya baca di sini.
4. PLN Lampaui Target, Laba Bersih Rp 14,4 Triliun
PT PLN (Persero) menorehkan laba Rp 14,4 triliun dalam laporan keuangannya pada 2022. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, angka itu lebih tinggi 124 persen dari target pemerintah Rp 6,4 triliun.
Menurutnya, capaian itu hasil dari kerja keras PLN yang melakukan transformasi dengan pondasi digitalisasi.
"Menata seluruh proses bisnis yang berserak menjadi unified, yang terfragmentasi menjadi streamlined. Mengubah kultur organisasi dari bureaucratic like menjadi business like," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Mei 2023.
Selain itu, sistem pelayanan pelanggan diubah menjadi lebih responsif dari yang sebelumnya lamban. Dia mengklaim pelayanan pelanggan sudah cepat dan sangat memuaskan.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. KAI Commuter Sebut Tarif KRL....
<!--more-->
5. KAI Commuter Sebut Tarif KRL Jabodetabek Tidak Naik
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek tidak naik pasca Lebaran 2023. Penegasan tersebut disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba.
Ane, sapaan akrab Erni Sylviane, menanggapi bahwa informasi yang beredar di sosial media tentang tarif KRL Jabodetabek atau Commuter Line yang akan dinaikkan setelah Lebaran 2023. Menurut Ane, informasi itu tidak benar.
"Karena beredar informasi mengenai kenaikan tarif KRL Jabodetabek di sosial media, sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2023 yang kami terima suratnya di April sebelum Lebaran 2023 bahwa penyesuaian tarif untuk KRL Jabodetabek itu tetap, tidak ada kenaikan," ujar Ane saat ditemui di Kantor KCI, Stasiun Juanda, Rabu, 3 Mei 2023.
Dalam hal ini, Ane menjelaskan, tarif KRL Jabodetabek masih sama dengan tarif saat ini yang diberlakukan. Penumpang dikenakan tarif awal Rp 3.000 pada 25 kilometer pertama dan dikenakan Rp 1.000 untuk 10 kilometer berikutnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Gantikan Ketua OJK, Hadiyanto Jadi Komisaris Utama PT SMI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini