TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter telah menyiapkan investasi sebesar Rp 4 triliun untuk pengadaan atau pembelian 16 kereta api baru produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA.
“Kereta api baru produksi PT INKA ini akan dioperasikan pada 2025-2026,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba saat ditemui di Kantor KCI Stasiun Juanda, Rabu, 3 Mei 2023.
Sementara itu terkait rencana impor Kereta Rel Listrik (KRL), Erni Sylviane yang akrab dipanggil Ane, menjelaskan rencana impor itu hingga kini masih dalam tahap pengkajian oleh berbagai instansi. KCI saat ini sedang menjalankan sejumlah rekomendasi dari review oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Khusus untuk replacement ini sedang kami kaji dengan BPKP, juga dengan pemerintah, DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan atau Kemenhub), dan Kemenhub," kata Ane. "Ini lagi dikaji, karena kan ada juga rekomendasi retrofit dengan INKA. Alhamdulillah BPKP juga melakukan review sehingga ada beberapa yang kami concern untuk dijalankan."
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan perkembangan rencana impor KRL bekas dari Jepang. Ia mengatakan masih melakukan kajian final bersama BPKP dan Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Selanjutnya: “Itu butuh waktu. Kalau nanti disepakati ya mungkin...."