Jalan Rusak di Lampung Jadi Keluhan Puluhan Tahun, Pengamat: Biaya Tinggi untuk Operasional Pejabat

Rabu, 3 Mei 2023 15:18 WIB

Salah satu jalan rusak yang ada di perbatasan Lampung. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan rusak di Lampung menjadi keluhan masyarakat selama puluhan tahun. Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia atau MTI Djoko Setijowarno menilai, anggaran banyak dihabiskan untuk operasional pejabat.

"Jadi, komposisi struktur APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)-nya itu harus dilihat, banyak untuk proyek publik atau untuk biaya operasional pejabatnya," kata Djoko saat dihubungi Tempo pada Rabu, 3 Mei 2023.

Dia pun menyoroti mobil pejabat di Lampung yang bagus-bagus. Di sana, kata Djoko, mobilnya dua. Menurut dia, mobil dinas untuk gubernur atau kepala dinas cukup satu dan tidak perlu yang mewah. "Mereka alasan (karena) jalannya rusak. Ya jalannya diperbaiki, bukan mobilnya dibagusin," tuturnya.

Tak hanya itu, Djoko juga menyebut transportasi umum di Lampung buruk sekali. Pemdanya, lanjut dia, tidak peduli Lampung butuh AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi). "Lampung itu dikasih bantuan bus oleh pusat, malah busnya dikontrakkan sama Perum Damri," ujar dosen teknik sipil Unika Soegijapranata itu.

Dia menjelaskan, bantuan itu diberikan untuk angkutan umum di Lampung. "Tapi malah dikasih ke Damri, disewakan. Itu kan nggak benar," ujar Djoko.

Advertising
Advertising

Selain itu, Institut Teknologi Sumatera atau Itera di Lampung juga mendapatkan bantuan 10 bus. Tapi, Djoko menilai operasionalnya juga tidak jelas.

Menurut Djoko, kondisi politik di Lampung juga ikut berpengaruh. Dia mencontohkan, seorang anak menjadi Kepala Daerah A dan Bapaknya menjadi Kepala Daerah B. Begitu pula dengan jabatan lainnya.

"Gitu aja, muter terus. Sekda (Sekretaris Daerah) sana, Sekda sini, itu yang saya lihat di Lampung begitu, udah lama. Wah, ini nggak bener," ungkap Djoko.

Akhirnya, kata dia, pelayanan publik, termasuk transportasi di Lampung sangat buruk. Ini berdampak pada aksesibilitas yang juga berimbas pada perekonomian."Makanya daerah Lampung yang dulu makmur, sekarang miskin. Banyak orang Lampung yang kerja di Jakarta, aneh kan?" beber Djoko.

Selanjutnya: Saat mudik, ribuan orang pulang ke Lampung<!--more-->

Padahal, kata dia, Lampung dekat dengan Jakarta sehingga harusnya bisa kena imbas dari perekonomian Ibu Kota. "Bisa dilihat pada saat mudik, ribuan orang pulang ke Lampung. Berarti Lampung bukan tempat yang nyaman untuk mencari kehidupan," tuturnya.

Sementara itu, jalan rusak yang menjadi keluhan masyarakat selama puluhan tahun adalah ruas jalan di Seputih Banyak - Rumbia. Hal ini diungkapkan Diskominfotik atau Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Lampung Tengah lewat Instagramnya @diskominfotik_lampung_tengah.

Diskominfotik mengunggah foto Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajarannya yang mengecek sejumlah jalan rusak di beberapa titik dalam rangka kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Diskominfotik, Jokowi akan mengecek sejumlah ruas jalan.

"Salah satunya akan meninjau ruas jalan di Seputih Banyak - Rumbia yang selama puluhan tahun menjadi keluhan masyarakat sekitar," tulis @diskominfotik_lampung_tengah, Senin 1 Mei 2023.

Struktur APBD Lampung
Berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 38 Tahun 2022 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023, Anggaran Belanja Provinsi Lampung adalah Rp 7.381.761.189.686 atau Rp 7,38 triliun.

Anggaran itu digunakan untuk belanja: operasional, modal, tidak terduga, dan transfer. Untuk belanja operasional, anggarannya adalah Rp 4,63 triliun. Anggaran ini mencakup belanja: pegawai, barang dan jasa, bunga, subsidi, hibah, dan bantuan sosial.

Sementara untuk anggaran jalan termasuk dalam belanja modal. Anggaran belanja modal adalah Rp 1,25 triliun untuk belanja: modal tanah, modal peralatan dan mesin, modal gedung dan bangunan, modal aset tetap lainnya, serta modal jalan, jaringan dan irigasi.

Lebih rincinya, anggaran belanja modal jalan, jaringan dan irigasi adalah Rp 798.803.110.870 atau Rp 798 miliar.

Pilihan Editor: Jalan Rusak di Lampung Diperbaiki Gara-gara Kunjungan Jokowi, Warganet: Mirip Kisah Bandung Bondowoso

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

39 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

2 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

3 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya