Malang Plaza Kebakaran, Pemilik Kios Cerita Kerugian Tembus Rp 100 Juta: Habis Semuanya

Selasa, 2 Mei 2023 19:46 WIB

Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan pada salah satu titik di Malang Plaza, di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur yang terbakar pada Selasa, 2 Mei 2023. ANTARA/Vicki Febrianto

TEMPO.CO, Malang - Salah seorang pelaku usaha yang terdampak kebakaran Malang Plaza, Widodo, mengaku rugi hingga Rp 100 juta.

"Kerugian kurang lebih mencapai Rp 100 juta. Kios saya berada di lantai dua, habis semuanya," ujar pria berusia 55 tahun ini pada Selasa, 2 Mei 2023.

Widodo bercerita telah berjualan pakaian pesta, tas, sepatu dan berbagai jenis pakaian lain di pusat perbelanjaan yang tidak jauh dari Alun-Alun Kota Malang tersebut selama setahun terakhir. Di Malang Plaza yang terbakar pada Selasa dini hari itu, ia menyewa sebuah kios di lantai dua.

Awalnya ia menerima kabar Malang Plaza terbakar pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Ia tidak langsung mempercayai kabar tersebut.

Namun setelah mengecek ke sana ke mari, Widodo langsung bergegas menuju Malang Plaza dan berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya. Namun, pada saat sampai di lokasi, petugas pemadam kebakaran melarang Widodo masuk karena alasan keselamatan.

Advertising
Advertising

"Saya langsung ke sana dan mencoba masuk, menyelamatkan yang tersisa. Sama petugas tidak boleh masuk karena alasan keselamatan. Saya kemudian tidak memaksa untuk masuk karena api masih besar," kata Widodo.

Adapun pusat perbelanjaan Malang Plaza terbakar pada Selasa dini hari, 2 Mei 2023, sekitar pukul 00.30 WIB. Pusat perbelanjaan itu adalah salah satu sentra jual beli telepon genggam dan juga terdapat retail pakaian dan bioskop.

Data sementara menunjukkan, di pusat perbelanjaan itu ada kurang lebih sebanyak 63 unit kios yang terbakar. Selain itu, ada juga area pusat perbelanjaan pakaian, bioskop dan tempat berjualan makanan atau pujasera.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan, pihaknya tengah mendata untuk memastikan jumlah pelaku usaha terdampak dan menghitung besaran kerugian akibat kebakaran.

Selanjutnya: "Posko ini kami buka, sampai ada ..."

<!--more-->

"Posko ini kami buka, sampai ada instruksi lebih lanjut. Ini bertujuan untuk pendataan, yang nantinya juga akan kami verifikasi dengan pihak manajemen," ujar Prayitno.

Hingga kini tercatat sebanyak 102 orang pelapor yang merupakan para pelaku usaha di Malang Plaza yang terletak di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, tersebut. Data itu, menurut Prayitno, bisa terus bertambah.

Dari laporan sementara yang diterima pos pengaduan tersebut, nilai kerugian dari tiap pelaku usaha bervariasi, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 7 miliar. Adapun nilai kerugian terbesar itu berasal dari salah satu kios yang menjual telepon seluler dan alat elektronik.

"Ada satu orang yang memiliki tiga kios. Data itu nanti akan diverifikasi kembali," ujarnya.

Prayitno menjelaskan, proses verifikasi juga termasuk mengecek sisa-sisa kebakaran pada lokasi. Ada sejumlah pelaku usaha memiliki lemari besi untuk penyimpanan, yang diasumsikan telah terbakar sepenuhnya oleh para pemilik.

"Kerugian masih dihitung. Memang agak rumit. Karena pemilik toko handphone, ada yang punya lemari besi. Itu belum dicek apakah masih utuh atau bagaimana," katanya.

Proses pengecekan sisa kebakaran juga baru bisa dilakukan usai tempat kejadian perkara dipastikan aman dan pihak kepolisian selesai melakukan penyelidikan. Polresta Malang Kota menyatakan akan melibatkan laboratorium forensik Polda Jatim untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Kami belum bisa pastikan total kerugian berapa, masih dihitung. Karena setiap pelaku usaha masih melakukan pelaporan jumlah kerugian," ujar Prayitno lebih jauh soal kebakaran Malang Plaza tersebut.

ANTARA

Pilihan Editor: Trans Studio Mal di Makassar Kebakaran, Pengunjung: Berasal dari Salah Satu Spot Foto di Lantai Dua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

14 jam lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

17 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

2 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

4 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

6 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

6 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya