TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pada Januari-Maret 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melonjak hingga lebih dari 2,24 juta orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, angkanya meningkat 508,9 persen.

"Tapi jumlah kunjungan wisman pada Januari-Maret 2023 masih 40,2 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19," tutur Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 2 Mei 2023.

Dengan demikian, ia memperkirakan hingga saat ini jumlah kunjungan wisman di Tanah Air baru sekitar 40 persen dari total kunjungan pada sebelum pandemi silam. Kendati demikian, Margo menyampaikan kondisi kunjungan wisman selalu meningkat dan berangsur pulih.

Adapun negara asal turis yang berkunjung ke Indonesia pada Januari-Maret 2023 paling banyak berasal dari Malaysia. Jumlahnya mencapai 16,2 persen dari total kunjungan. Diikuti oleh wisman asal Singapura yang jumlahnya sebesar 12,6 persen, lalu Singapura sebesar 12,5 persen.

Pada Maret 2023, BPS mencatat ada 704,41 ribu kunjungan wisman melalui pintu masuk utama. Angka ini naik sebesar 16,08 persen dibandingkan pada Februari 2023. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan terhitung sebanyak 105,55 ribu kunjungan. Angka ini juga naik sebanyak 11,01 persen.

Selanjutnya: kunjungan wisman selalu mengalami peningkatan

<!--more-->

Dengan demikian, total keseluruhan kunjungan wisman ke Indonesia pada Maret 2023 sebanyak 809,96 ribu kunjungan. Jumlahnya naik 15,39 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Menurut dia, data ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat impresif dibandingkan tahun lalu. Tercatat jumlah kunjungan wisman pada Maret 2023 tumbuh 470,37 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Sehingga, kami menyimpulkan jumlah kunjungan wisman selalu mengalami peningkatan sejak tahun lalu tetapi kini belum berada pada lebel sebelum pandemi Covid-19," tuturnya.

Pilihan Editor: BPS: Inflasi di Kota-kota Tujuan Mudik Lebih Rendah Dibandingkan pada Lebaran Tahun Lalu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini