Ganjar Pranowo akan Ikut Aksi May Day, KSPSI: Calon Presiden Lain Tidak Ikut

Minggu, 30 April 2023 13:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat berolahraga di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 30 April 2023. Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu berolahraga dengan ditemani sejumlah pendukungnya. ANTARA FOTO/Mahesvari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan sebagian konfederasi buruh seluruh Indonesia mendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Namun dukungan buruh terhadap calon presiden saat ini belum resmi diumumkan.

Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu direncanakan akan hadir dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Senin besok, 1 Mei 2023.

"Belum dikatakan fix (mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden). Kami akan mengumumkan resmi nanti. Tetapi saya yakin betul sebagian besar, saya tegaskan hari ini, konfederasi buruh seluruh Indonesia all out mendukung Ganjar Pranowo," ujar dia di Lapangan Panahan, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 30 April 2023.

Dia menjelaskan aksi demonstrasi buruh akan dimulai dengan berkumpul di Patung Kuda, Jakarta Pusat bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban.

"Tiga konfederasi buruh terbesar akan all out besok di May Day. Kami hanya bertahan di patung kuda sekitar 3 jam, setelah itu langsung bergerak ke Istora Senayan," tutur dia.

Advertising
Advertising

Di Patung Kuda, Andi berujar, akan berkumpul mulai pukul 11.00 WIB kemudian pada pukul 13.30 WIB akan long march menggunakan bus karena massa yang begitu banyak menuju ke Istora Senayan. Adapun untuk massa buruh yang akan hadir, Andi memperkirakan sekitar 50 ribu orang.

Sementara Ganjar Pranowo direncanakan akan hadir di Istora Senayan. Adapun untuk agenda Ganjar, Andri menjelaskan, calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu akan menyampaikan ucapan salam kepada para buruh yang merayakan May Day 2023.

"Apakah itu merupakan bentuk dukungan teman-teman sudah bisa mengartikan sendirilah. Karena hanya dia satu-satunya calon presiden yang hadir pada saat perayaan May Day besok. Kami tidak mendahului (soal mendukung Ganjar Pranowo) karena akan mengeluarkan keputusan sekitar di awal atau akhir Juni," ucap Andi.

Saat ini setidaknya ada tiga kandidat calon presiden. Selain Ganjar Pranowo juga ada nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sementara, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan akan ada orasi dari calon presiden. Dia tidak gamblang menyebutkan siapa calon presiden tersebut. Orasi tersebut akan dilakukan di Istora Senayan mulai digelar pada pukul 13.00 WIB.

“May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh. Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas partai buruh. Ini rakernas ya belum keputusan Partai Buruh," tutur Said Iqbal.

Baca juga: Gudang Solar Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan, Pertamina: Kami Dukung Penyelidikan Kepolisian

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

5 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

7 hari lalu

Prabowo: Kalau Tak Mau Diajak Kerja Sama, Ya Jangan Mengganggu

Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang tidak mau diajak bekerja sama dalam pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

8 hari lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

10 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

10 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

10 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

10 hari lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya