Kuartal I Tahun 2023, Penyaluran Kredit Bank Danamon Rp 151,8 Triliun

Sabtu, 29 April 2023 19:54 WIB

Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon/BDMN) mencatat total penyaluran kredit dan pembiayaan perdagangan (trade finance) sebesar Rp151,8 triliun pada kuartal I-2023.

Menurut Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan capaian tersebut didukung oleh pertumbuhan di setiap segmen bisnis, termasuk PT Adira Dinamika Multifinance Tbk atau Adira Finance.

Anak perusahaan Danamon itu membukukan pertumbuhan sebesar 48 persen untuk pembiayaan baru bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 33 persen.

“Ini baru sebuah permulaan, kami akan terus berinovasi, mencari cara yang lebih baik dalam melayani dan memberikan solusi keuangan bagi para nasabah kami, mencapai rekor kinerja yang lebih baik, serta memperkuat kolaborasi antara MUFG dan Adira Finance sebagai satu grup,” kata Daisuke.

Di sisi lain, total pendanaan BDMN tumbuh sebesar 2 persen secara tahunan menjadi Rp138,6 triliun.

Sementara dari sisi profitabilitas, Net Interest Margin (NIM) meningkat 50 basis poin (bps) secara tahunan dengan tren kuartalan yang stabil. Capaian tersebut menunjukkan NIM naik menjadi 8,4 persen dari yang sebelumnya sebesar 7,9 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: pendapatan operasional perbankan meningkat 6 persen

<!--more-->

Adapun pendapatan operasional perbankan meningkat 6 persen secara tahunan menjadi Rp4,4 triliun. Sedangkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) tercatat sebesar Rp818 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu yang terdata sebesar Rp860 miliar.

Dari segi aset, rasio pinjaman bermasalah atau Loan at Risk (LAR) BDMN yang dikelola menjadi 12,7 persen, membaik sebesar 270 bps secara tahunan. LAR BDMN juga mencakup restrukturisasi COVID-19 under forbearance.

Penguatan kualitas aset juga terlihat dari sisi cakupan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) Coverage yang mencapai rekor tertinggi di level 254 persen.

Pilihan Editor: Naik 56 Persen, Laba Bank Danamon 2021 Sebesar Rp 1,6 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

21 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya