Kinerja Tokopedia Meningkat, Margin Kontribusi Positif Naik

Reporter

Antara

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 28 April 2023 17:24 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tokopedia sebagai salah satu unit bisnis e-commerce GoTo telah berhasil meningkatkan margin kontribusi positif 223 basis poin (bps) pada kuartal I-2023, atau sebesar 0,3 persen dari nilai transaksi bruto (GTV).

Direktur Keuangan GoTo Jacky Lo di Jakarta, Jumat, 28 April 2023, mengatakan bahwa tercapainya margin kontribusi positif Tokopedia itu sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan manajemen GoTo.

Pada saat yang sama, kontribusi Tokopedia tersebut akan semakin mengukuhkan jalan menuju profitabilitas yang diawali dengan tercapainya pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang disesuaikan atau Adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (adjusted EBITDA)

”Dengan tercapainya margin kontribusi positif keseluruhan grup pada kuartal ini, perseroan berada pada titik penting di tengah upaya mendorong profitabilitas seluruh unit bisnis. Hal ini didukung oleh peningkatan pertumbuhan pendapatan serta rasionalisasi insentif secara konsisten,” kata Jacky.

Hal senada juga diungkapkan analis BCA Sekuritas Fahkrul Arifin, ia mengungkapkan tercapainya margin kontribusi positif seiring dengan kenaikan kinerja termasuk di Tokopedia dan ini merupakan hal yang fundamental bagi perkembangan bisnis GoTo.

Advertising
Advertising

Terutama dalam upaya menuju positifnya EBITDA disesuaikan (adjusted EBITDA) yang ditargetkan terealisasi pada akhir 2023.

”GoTo secara konsisten meminimalisasi biaya bakar uang dan mendorong peningkatan monetisasi melalui adjustment tarif, serta meluncurkan produk baru dengan margin yang lebih tinggi. Kinerja kuartal I ini menjadi pijakan yang baik dan momentum turn-around bagi GoTo dalam mempercepat profitabilitas,” ujarnya.

Terlebih lagi, kenaikan kinerja Tokopedia dan grup GoTo secara umum terjadi di awal tahun, yang mana sering kali konsumsi dan belanja masih berjalan lambat sebagaimana tercermin dari moderatnya angka GTV di bisnis e-commerce.

Hal itu membuktikan bahwa Tokopedia dan GoTo ditopang oleh besarnya pelanggan yang setia.

”Ada euforia luar biasa dan mendorong masyarakat untuk menunda konsumsi demi ritual tahunan pulang ke kampung halaman, sehingga ikut mempengaruhi perlambatan GTV. Hari raya Idul Fitri serta pencairan THR masuk di kuartal II, jadi faktor juga memainkan peran,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Daging Ayam Tembus Rp 50 Ribu per Kilogram, Begini Penjelasan Bapanas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

7 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

7 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

12 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

15 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya