TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas merespons soal kenaikan harga daging ayam yang menembus Rp 50.000 per kilogram usai Lebaran Idul Fitri 2023. Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa Ketut tidak menampik bahwa beberapa hari ini harga daging ayam mengalami kenaikan 3-5 persen.
Namun, menurutnya, harga ayam yang terjadi beberapa hari ini masih di tingkat wajar. "Kami langsung ke lapangan hampir semua melaporkan bahwa ada kenaikan memang sedikit. Makanya kami selalu katakan masih dalam kondisi wajar," ujar Ketut saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis 27 April 2023.
Di sisi lain, ia mengatakan harga komoditas ini memang beragam. Ketut memperkirakan harga daging ayam bervariasi karena ukuran ayam yang berbeda-beda. Dia mengaku menemukan daging ayam di bawah 1,2 kilogram yang dibanderol harga Rp 50.000 per kilogram.
Menurutnya, harga tersebut itu sudah termasuk tinggi. Sebab, harga acuan pembelian (HAP) daging ayam adalah Rp 27.000 per kilogram. Sementara harga ayam ukuran besar di atas 1,2 kilogram, menurut dia, hanya sekitar Rp 35.000 sampai 37.000 per kilogram.
Selain itu, ia menilai harga ayam bisa bervariasi sesuai dengan lokasi membelinya. "Kemarin waktu beli di pasar sederhana, harga yang bagus itu di dalam tapi begitu saya ke luar harganya tinggi. Jadi itu seninya pasar tradisional. Belum lagi kalau mereka melihat pembelinya itu pakai baju rapi, bisa beda lagi harganya,"
Menurut Ketut, hal itu berkaitan dengan lokasi lapak pedagang. Pedagang yang berdagang di lapak luar, kata dia, cenderung menjual produknya dengan harga tinggi. Sebaliknya, jika di lokasinya lebih ke dalam pasar maka akan lebih murah.
"Jadi kalau mau beli ayam di pasar itu tidak boleh di satu pedagang. Pilih-pilih yang lain juga mana yang harganya murah. Karena variatif harganya," ucap Ketut. Kendati demikian menyatakan akan berdiskusi dengan pihak terkait untuk meredam kenaikan harga daging ayam secepatnya.
Baca juga: Aturan Bea Cukai untuk Barang yang Dibeli dari Luar Negeri, Ini Rincian Biayanya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.