Ekspor Bahan Logam Mulia Alami Lonjakan Nilai Terbesar, Ini Negara Tujuan Utamanya

Kamis, 20 April 2023 10:55 WIB

Emas batangan murni 99,99 persen ditempatkan di ruang kerja di pabrik logam mulia Krastsvetmet di kota Krasnoyarsk, Siberia, Rusia, 31 Januari 2023. REUTERS/Alexander Manzyuk

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor bahan logam mulia mengalami peningkatan nilai terbesar dari nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2023. Kenaikannya mencapai 93,04 persen MoM (bulan ke bulan).

Nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2023 naik 9,71 persen dibandingkan Februari 2023. Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menilai kinerja ekspor nonmigas pada Maret kemarin cukup baik.

“Kinerja ekspor nonmigas Maret 2023 secara bulanan terbilang cukup baik karena mencatatkan pertumbuhan pada seluruh sektor," ungkap Zulhas, sapaannya, melalui keterangan tertulis, Rabu 19 April 2023.

Adapun sektor yang dimaksud adalah sektor: pertambangan naik 18,43 persen MoM, pertanian naik 11,72 persen MoM, dan industri pengolahan meningkat 7,22 persen MoM.

Zulhas mencatat, ada beberapa produk ekspor nonmigas dengan peningkatan nilai terbesar pada Maret 2023, yaitu:
- bahan logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) naik 93,04 persen;
- bijih, terak dan abu logam (HS 26) naik 52,28 persen;
- tembaga dan barang daripadanya (HS 74) naik 42,01 persen;
- bahan kimia organik (HS 29) naik 36,97 persen;
- olahan dari tepung (HS 19) naik 29,57 persen MoM.

Advertising
Advertising

"Ekspor nonmigas Indonesia ke mayoritas 30 negara utama pada Maret 2023 juga tercatat naik dibandingkan bulan lalu," ujar Zulhas.

Adapun beberapa negara tujuan ekspor utama dengan peningkatan ekspor nonmigas tertinggi pada Maret 2023 adalah Swiss yang melonjak 214,33 persen MoM, Rusia naik 70,32 persen MoM, Italia naik 58,89 persen MoM, Belgia naik 40,80 persen MoM, dan Spanyol naik 40,06 persen MoM.

Ekspor nonmigas Indonesia ke kawasan emerging market dan developing economies, lanjut Zulhas, tumbuh signifikan. Pada Maret 2023, ekspor nonmigas ke kawasan Amerika Selatan maupun Asia Barat menguat 66,59 persen dan 160,11 persen. Selain itu, ekspor nonmigas ke kawasan Eropa Barat juga naik sebesar 50,05 persen (MoM).

Ekspor nonmigas ke seluruh wilayah Asia, kecuali Asia Tengah, juga naik. Kenaikan itu terjadi di kawasan Asia Timur 9,99 persen MoM, Asia Tenggara 2,9 persen MoM, Asia Selatan 4,27 persen MoM, dan Asia Lainnya 13,73 persen MoM.

"Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Asia masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi ekspor nonmigas Indonesia,” tuturnya.

Secara kumulatif, total ekspor selama periode Januari hingga Maret 2023 atau kuartal I 2023 mencapai US$ 67,20 miliar atau naik 1,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2022.

Peningkatan ekspor tersebut ditopang oleh ekspor sektor nonmigas yang naik 0,55 persen menjadi US$ 63,19 miliar, serta ekspor sektor migas yang naik 21,56 persen menjadi sebesar US$ 4,01 miliar.

Pilihan Editor: Impor Meningkat Menjelang Lebaran, Bagaimana Kinerja Ekspor?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan Rp 1.333.000 per Gram, Saatnya Beli?

Harga emas Antam hari ini stagnan bla dibandingkan dengan harga pada perdagagangan kemarin yakni di level Rp 1.333.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

2 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

2 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

3 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

4 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

4 hari lalu

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

4 hari lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

4 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya