Ekspor Indonesia Merosot 11,33 Persen, BPS Sebut Sektor Pengolahan Penyumbang Utama

Selasa, 18 April 2023 14:46 WIB

Aktivitas bongkar muat gandum dari Australia di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 20 Desember 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Januari-November 2022, Indonesia telah mengimpor sebanyak 8,43 juta ton gandum. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan nilai ekspor pada triwulan I/2023 atau pada bulan Maret 2023 mencapai US$23,50 miliar atau naik 9,89 persen secara mounth to mounth (mtm) dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekspor bulan Maret mengalami peningkatan secara mounth to mounth, namun pertumbuhan itu tidak setinggi pada 2022 dan 2021.

"Secara Year on Year (YoY), nilai ekspor Maret turun 11,33 persen jika di bandingkan dengan Maret 2022," kata Imam dalam konferensi pers, Senin 17 April 2023.

Imam menjelaskan, meskipun secara bulanan nilai ekspor mengalami kenaikan, namun secara tahunan nilai ekspor mengalami penurunan yang signifikan pada Maret 2023, setelah terus mengalami perlambatan sejak pertengahn tahun 2022.

"JIka lihat lebih rinci lagi bahwa ekspor migas Maret 2023 itu turun 4,76 persen dibandingkan Maret 2022, untuk ekspor non migas turun sebesar 11,70 persen," kata Imam.

Advertising
Advertising

Imam mengatakan, pada Maret 2023 nilai ekspor migas mencapai US$ 1,34 miliar atau naik 12,79 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2023. Kemudian untuk ekspor non migas senilai US$ 22,16 miliar atau naik 9,71 persen dengan rincian sektor pertanian sebesar US$ 0,38 miliar, sektor tambang dan lainnya sebesar US$ 5,15 miliar dan sektor industri pengolahan dengan nilai US$ 16,62 miliar.

Selanjutnya: non migas menyumbang 94,30 persen dari total ekspor

<!--more-->

"Secara keseluruhan ekspor non migas menyumbang 94,30 persen dari total ekspor Maret 2023," kata Imam.

Sementara jika dilihat secara YoY, seluruh sektor mengalami penurunan, dan yang paling parah terdalam terjadi pada sektor pengolahan yang turun sebesar 13,67 persen, kemudian sektor pertanian sebesar 12,03 persen, migas 4,76 persen, serta tambang dan lainnya 4,63 persen.

"Total ekspor pada periode Januari hingga Maret 2023 mencapai US$ 67,20 miliar atau meningkat 1,60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun seblumnya," kata Imam.

Pilihan editor: Kedatangan Turis Turun 4,62 Persen, BPS: 80,43 Persen Menggunakan Pesawat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

16 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya