Viral Video Turis Asal Taiwan Diperas Rp 60 Juta karena Memotret di Bandara, Ini Penjelasan Resmi Bea Cukai

Kamis, 13 April 2023 15:49 WIB

Sebuah video pendek dari media berita Taiwan CTS yang menyebutkan dugaan pemerasan oleh oknum petugas Bea Cukai di Bandara Ngurah Rai, Bali beredar viral dan banyak disorot oleh warganet di Twitter, Kamis, 13 April 2023. (sumber: Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video pendek dari media berita Taiwan CTS yang menyebutkan dugaan pemerasan oleh oknum petugas Bea Cukai di Bandara Ngurah Rai, Bali beredar viral dan banyak disorot oleh warganet di Twitter. Hingga berita ini ditayangkan, terpantau "Bea Cukai" masuk dalam jajaran trending keywords di media sosial itu dengan sebanyak 6.115 cuitan.

Di video tersebut diberitakan oknum petugas Bea Cukai diduga melakukan pemerasan terhadap seorang turis Taiwan yang baru tiba di Bali untuk berlibur. Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @yusuf_dumdum.

Video pendek itu mengutip judul yang dimuat oleh media berita Taiwan "Palak Wisatawan taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita". Video tersebut awalnya dimulai dengan narasi sebagai berikut: "Lagi-lagi Bea Cukai jadi perbincangan nih. Kali ini gara-gara Bea Cukai diduga menarik uang dari turis yang mengambil foto saat sedang berada di Bandara Bali."

Di dalam video disebutkan seorang turis dari Taiwan didatangi oleh petugas Bea Cukai karena mengeluarkan ponselnya untuk mengabari sopir agar menunggu pemandu rombongan. Petugas Bea Cukai itu kemudian disebutkan membawa turis tersebut ke sebuah ruangan kecil dan gelap untuk diinterogasi karena dianggap melanggar aturan dilarang memotret.

Petugas Bea Cukai disebutkan tak menerima alasan penggunaan ponsel tersebut, dan malah mengancam mendeportasi turis tersebut jika tak membayarkan sejumlah uang. Ketika diinterogasi, turis sempat bernegosiasi, tapi hasilnya sia-sia.

Advertising
Advertising

Awalnya turis didenda US$ 4.000 atau sekitar Rp 60 juta. Turis lalu bernegosiasi dan berpura-pura tidak punya uang. Akhirnya petugas Bea Cukai melunak dan meminta turis membayar denda sebesar US$ 400 atau sekitar Rp 6 juta saja. Tak berhenti di situ, ketika ke ATM untuk mengambil uang tersebut, turis merasa diperas dan dieksploitasi atas kejadian ini.

Video tersebut juga memuat pengakuan seorang pemandu rombongan asal Taiwan soal kasus pemerasan oleh pegawai Bea Cukai sering terjadi di negara-negara Asia tenggara.

"Palak Wisatawan Taiwan, Bea Cukai Indonesia Masuk Berita! Awalnya minta 60 jt tapi stelah nego akhirnya jd 6 jt. Gokil bener nih pegawai BC. Sebaiknya SDM yg bermental pengemis dibuang aja. Saatnya bersih2," cuit @yusuf_dumdum, Kamis, 13 April 2023.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, menyebutkan pihaknya tengah mendalami video tersebut. "Sebaiknya diricek terlebih dulu ya Om. Sumber asli yang kami miliki menginformasikan hal yang berbeda. Kami sedang mendalami dan berkoordinasi," cuit @prastowo menanggapi cuitan tersebut selang enam jam kemudian.

Berita terkait

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

5 jam lalu

Kejati Bali Limpahkan Berkas Bendesa Adat Bali ke Pengadilan, Tersangka Ditahan di Rutan Kerobokan

Kejati belum menemukan adanya korban lain dalam kasus pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

19 jam lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

21 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

1 hari lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya