Kalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

Reporter

Antara

Rabu, 12 April 2023 18:28 WIB

Kalbe Farma. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan entitas usaha menargetkan penjualan bersih tumbuh sekitar 13 hingga 15 persen year on year (yoy) pada tahun 2023.

“Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bersih tahun 2023 sekitar 13 hingga 15 persen, dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih per saham sekitar 13 hingga 15 persen,” ujar Chief Financial Officer Kalbe Farma, Bernadus Karmin Winata dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 12 April 2023.

Perseroan mempertahankan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,0 triliun pada 2023, yang akan digunakan untuk memperluas kapasitas produksi dan distribusi.

Selain itu, perseroan mempertahankan rasio pembagian dividen di angka 45 hingga 55 persen pada tahun 2023.

Perusahaan di sektor kesehatan ini mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp28,93 triliun pada 2022, atau meningkat 10,2 persen yoy dibandingkan tahun 2021.

Advertising
Advertising

Dengan peningkatan penjualan tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp3,38 triliun pada tahun 2022, atau naik 6,2 persen dari sebelumnya Rp3,18 triliun pada tahun 2021.

“Perseroan senantiasa memperhatikan pentingnya pengelolaan rantai pasok, mengelola kenaikan biaya bahan baku dengan kebijakan kenaikan harga, mengelola portofolio produk, dan menjaga efisiensi biaya operasional,” ujar Bernadus.

Selanjutnya: Penjualan bersih divisi produk kesehatan meningkat 14,6 persen pada 2022<!--more-->

Dari segi pertumbuhan dan kontribusi per divisi, pada 2022 penjualan bersih divisi produk kesehatan meningkat 14,6 persen yoy menjadi Rp4,15 triliun, dengan kontribusi sebesar 14,4 persen terhadap total penjualan bersih perseroan pada 2022.

Lalu, penjualan bersih divisi distribusi dan logistik meningkat 10,8 persen yoy menjadi Rp 10,80 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 9,75 triliun pada2021, serta menyumbang 37,3 persen terhadap total penjualan bersih perseroan.

Kemudian, penjualan bersih divisi nutrisi tercatat Rp7,83 triliun pada 2022, atau tumbuh 9,3 persen yoy, dan menyumbang 27,1 persen dari total penjualan bersih perseroan pada 2022.

Sementara itu, penjualan bersih divisi obat resep meningkat7,5 persen menjadi Rp6,14 triliun dari sebelumnya Rp5,71 triliun pada 2021, serta menyumbang 21,3 persen dari total penjualan bersih perseroan.

Kalbe Farma mencatatkan laba usaha yang meningkat 5,2 persen yoy menjadi Rp4,23 triliun pada 2022, dengan rasio laba usaha terhadap penjualan sebesar 14,6 persen.

Tercatat, laba sebelum pajak penghasilan pada 2022 sebesar Rp4,45 triliun atau tumbuh 7,6 persen dengan margin laba sebelum pajak penghasilan mencapai 15,4 persen, serta laba per saham mencapai Rp72,71 pada 2022, atau naik 7,1 persen yoy dibandingkan Rp67,92 pada 2021.

Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Sri Mulyani Pantau Utang Amerika, Lowongan Kerja Kalbe Farma

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

5 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

12 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

17 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

23 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

25 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

26 hari lalu

KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

30 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

31 hari lalu

CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

Baca Selengkapnya