Menteri PPN Lapor ke Presiden Jokowi: Pembangunan IKN Capai 26 Persen
Reporter
Antara
Editor
Grace gandhi
Rabu, 12 April 2023 15:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sudah mencapai sebesar 26 persen.
Hal itu disampaikan Suharso dalam keterangan pers usai menghadiri rapat internal dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 12 April 2023.
“Jadi kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen. Ketika Bapak Presiden Jokowi hadir di sana (Februari 2023) masih 15 persen. Mudah-mudahan ini ada percepatan,” ujar Suharso.
Suharso menyampaikan rapat internal dengan Presiden Jokowi membahas topik perkembangan pembangunan hunian untuk ASN dan TNI/Polri di IKN.
Dalam kesempatan itu, Suharso melaporkan perkembangan terkini atas semua target pembangunan fisik IKN, termasuk penyediaan air bersih dan waduk yang sebentar lagi akan difungsikan. Sedangkan terkait hunian ASN dan TNI/Polri, Suharso mengatakan semuanya sudah dalam tahap sesuai perencanaan.
Sebelumnya pemerintah sudah memutuskan bahwa total ASN dan TNI/Polri yang akan pindah ke IKN sebanyak 16.990 orang, yang terdiri atas 11.200 ASN, 1.600 personel Polri, dan 3.000 lebih personel TNI.
Suharso mengatakan adanya rencana tata bangunan dan lingkungan (RBTL), maka memudahkan pembangunan hunian untuk ASN dan personel TNI/Polri.
“Ada 2 hal yang diputuskan tadi. Pertama, boleh untuk ASN rumah bukan hanya rumah vertikal, dalam hal ini apartemen, tapi juga rumah tapak. Rumah tapak itu bisa dimiliki, demikian pula dengan apartemen bisa dimiliki, cuma posisinya 70 persen akan tetap skema KPNBU negara, 30 persen ditawarkan ke ASN TNI/Polri,” kata Suharso.
Pemerintah membuka kesempatan kepada swasta, baik lokal maupun asing, untuk berinvestasi dalam skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Pilihan Editor: Impor Kereta Bekas Jepang Batal, PT INKA Siapkan Diri Produksi KRL Pesanan KCI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini