Cara Hacker Phising Kode QR, QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid

Selasa, 11 April 2023 08:19 WIB

Seorang pria mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber Kaspersky mengungkap bagaimana pelaku kejahatan siber atau hacker memanfaatkan Quick Response Code (Kode QR). Agar bisa melancarkan aksinya, hacker harus membujuk calon korban untuk memindai Kode QR terlebih dahulu. “Untuk melakukan itu, mereka memiliki beberapa trik,” ujar Kaspersky dikutip lewat keterangan tertulis pada Selasa, 11 April 2023.

Pertama, Kaspersky menjelaskan, hacker dapat menempatkan Kode QR dengan tautan ke kreasi mereka di situs web, di banner, di email, atau bahkan di iklan di sebuah kertas. Intinya adalah membuat korban mengunduh aplikasi berbahaya.

“Dalam banyak kasus, logo Google Play dan App Store ditempatkan di samping kode untuk menambah kredibilitas,” ucap dia.

Kedua, adalah bukan hal yang aneh bagi hacker untuk menunggangi reputasi pihak yang sah dengan cara mengganti Kode QR asli pada poster atau tanda dengan yang palsu. Salah satunya seperti Quick Response Indonesian Standard atau QRIS palsu yang ditemukan di sejumlah masjid belakangan ini.

Teranyar, ada ramai pemberitaan soal pemalsuan QRIS dilakukan di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta. Beberapa masjid itu di antaranya adalah Masjid Nurul Iman Blok M Square, Masjid Al Azhar Pusat Kebayoran Baru, dan Masjid Istiqlal.

Advertising
Advertising

Dalam rekaman CCTV diketahui seorang pria mengganti stiker kode batang (barcode) QRIS di kotak amal masjid dengan barcode palsu. Barcode palsu tersebut kemudian ditempel dan diberi nama yang mirip dengan barcode aslinya sehingga jemaah terkecoh.

Namun, Kaspersky lebih lanjut menjelaskan, kerusakan Kode QR tidak terbatas dilakukan hacker, kelompok yang menyaru sebagai aktivis sosial juga mulai menggunakan substitusi Kode QR untuk menyebarkan narasi kepentingan mereka.

Di Australia, misalnya, seorang pria baru-baru ini ditangkap karena diduga merusak Kode QR pada tanda check-in di pusat Covid-19 sehingga mereka mengarahkan pengunjung ke situs anti-vaksinasi.

“Sekali lagi, kemungkinannya secara praktis tidak terbatas. Kode QR adalah hal umum,” ucap Kaspersky.

Saat ini Kode QR banyak ditemui di berbagai tempat mulai dari kemasan makanan hingga pameran museum, dari tagihan utilitas hingga tiket lotre. Orang-orang menggunakannya untuk membuka situs web, mengunduh aplikasi, mengumpulkan poin program loyalitas, melakukan pembayaran dan mentransfer uang, bahkan beramal.

Teknologi tersebut memang mudah untuk diakses dan praktis, serta memberikan kenyamanan bagi banyak orang, termasuk hacker, yang telah meluncurkan berbagai skema berbasis Kode QR. Kode QR yang dibuat oleh pelaku kejahatan siber mungkin mengarah ke situs phising yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank online.

Kode QR yang dibuat oleh pelaku kejahatan siber mungkin mengarah ke situs phising (upaya mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan) yang terlihat seperti halaman login jaringan sosial atau bank online. “Itulah mengapa pakar keamanan di Kaspersky menyarankan untuk selalu memeriksa tautan sebelum mengetuk atau mengeklik."

Baca juga: Panen Raya Belum Selesai, Jokowi Tegaskan Impor Beras Hanya untuk Cadangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

2 hari lalu

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

Peretasan oleh kelompok hacker asal Korea Utara melumpuhkan layanan Indodax sejak Rabu, 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Serangan sistem keamanan Indodax pada Rabu, 11 September 2024 dinilai terafiliasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

11 hari lalu

Kaspersky Catat Lonjakan Kasus Phising, Lakukan Cara Ini untuk Menghindarinya

Pada awal 2024, praktik phising tercatat meningkat 40 persen bila dibandingkan dengan paruh pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

14 hari lalu

Cara Daftar Kode QR Jelang Pembatasan Pertalite mulai 1 Oktober 2024

Ini tutorial mendaftar kode QR agar bisa membeli Pertalite menjelang pembatasan pada 1 Oktober. Anda bisa mengakses laman subsidi tepat my Pertamina.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

20 hari lalu

CIMB Niaga Luncurkan OCTO Merchant di Solo, Dukung Transaksi Pembayaran Non-Tunai bagi UMKM

PT Bank CIMB Niaga Tbk. resmi meluncurkan aplikasi OCTO Merchant untuk mendukung transaksi pembayaran non-tunai bagi merchant UMKM.

Baca Selengkapnya

Transaksi QRIS Tumbuh 207 Persen, Penggunaan Kartu ATM Merosot

25 hari lalu

Transaksi QRIS Tumbuh 207 Persen, Penggunaan Kartu ATM Merosot

Bank Indonesia mencatat transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh pesat 207,55 persen. Namun, penggunaan kartu ATM turun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

30 hari lalu

Dugaan Catut KTP untuk Pilgub Jakarta dan Sederet Kasus Data Pribadi Bobol

Tak hanya untuk pemilu, setiap lembaga, instansi, maupun perusahaan mampu mendapatkan data KTP seseorang dalam waktu singkat untuk aneka kepentingan.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan Program Spesial MDR 0 Persen bagi Merchant Terdaftar

32 hari lalu

BRI Tawarkan Program Spesial MDR 0 Persen bagi Merchant Terdaftar

BRI meluncurkan program spesial MDR (Merchant Discount Rate) 0 persen yang berlaku mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Juni 2024, Nilai Transaksi dengan QRIS Bank Muamalat Naik jadi Rp 246 Miliar

34 hari lalu

Juni 2024, Nilai Transaksi dengan QRIS Bank Muamalat Naik jadi Rp 246 Miliar

Nilai transaksi QRIS melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN) per akhir Juni 2024 mencapai lebih dari Rp 246 miliar.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Hacker Ikut Manfaatkan AI untuk Permudah Bobol Passwords

38 hari lalu

Terungkap, Hacker Ikut Manfaatkan AI untuk Permudah Bobol Passwords

Bentuk dari program AI yang bisa dimanfaatkan hacker untuk serangan ke pengguna perangkat adalah seperti ChatGPT.

Baca Selengkapnya