PT Angkasa Pura II Pecat 3 Avsec karena Kawal Bahar bin Smith, Komisaris AP II Fiki Satari Disorot Publik

Senin, 10 April 2023 11:01 WIB

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, mewakili MenkopUKM dalam acara webinar bertajuk "Gotong Royong untuk #JagaUMKMIndonesia", Selasa (11/8/2020).

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Tubagus Fiki Chikara Satari alias Fiki Satari belakangan mendapat sorotan. Komisaris PT Angkasa Pura II itu mengabarkan tiga pekerja alih daya Aviation Security atau Avsec, melalui media sosialnya memberitahukan pemberhentian ketiganya kepada pegiat media sosial Denny Siregar. Pemecatan itu diduga kuat lantaran ketiganya terekam mengawal dan mencium tangan Habib Bahar bin Smith.

Dalam video yang beredar, saat Bahar bin Smith turun dari pesawat dan dijemput tiga petugas Avsec tersebut. Di Instagram, Denny Siregar lantas merespons video itu dengan menandai akun Fiki Satari. Denny menyebut ketiga “anak buah” Fiki Satari tampak religius karena mencium tangan Habib Bahar.

“Kang @fikisatari anak buah kalian di @angkasapura2 relijiessss sekali ya..,” kata Denny di akun Instagram.

Fiki Satari pun membalas status Denny. Dengan cepat, Komisaris Angkasa Pura II itu menginformasikan tiga pegawai Avsec tersebut sudah dipecat. Dia menyebut hal ini sebagai godaan puasa. “Sudah langsung diberhentikan Bang @dennysirregar 3 avsec (unorganik/outsource). Godaan puasa pisan nyak,” kata Fiki.

Terbaru, Fiki mengklarifikasi mereka langsung dipecat karena dianggap melanggar aturan dan prosedur kerja. Dia mengklaim perintah pemecatan kepada tiga petugas Avsec adalah murni dari imbas pelanggaran aturan kerja. Alasannya, setiap petugas Avsec hanya mempunyai tanggung jawab terhadap area kerja masing-masing, sehingga mereka sama sekali tidak boleh meninggalkan pos.

Advertising
Advertising

Lantas siapa sebenernya sosok Komisaris PT Angkasa Pura (AP) II, Tubagus Fiki Chikara Satari ini?

Profil Komisaris PT Angkasa Pura (AP) II, Tubagus Fiki Chikara Satari

Tubagus Fiki Chikara Satari atau karib disebut Fiki Satari merupakan akademisi sekaligus pengusaha Indonesia. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini lahir pada 3 Februari 2023. Dia tercacat sebagai pemilik waralaba Airplane System Clothing.

Pada April 2020, Fiki Satari diangkat menjadi komisaris PT Angkasa Pura II. Hal itu sesuai Keputusan Menteri BUMN Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura II Nomor: SK – 127/MBU/04/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura II.

PT Angkasa Pura II merupakan bagian dari Injourney yang bergerak di bidang pengelolaan bandara. Hingga akhir 2021, perusahaan ini mengelola 15 bandara yang terutama terletak di Indonesia bagian timur.

Riwayat pekerjaan Fiki Sakari antara lain menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Nahdliyin Kota Bandung pada 2017 hingga 2019, Mentor Program Kewirausahaan Kreatif & Budaya Magister Administrasi Bisnis ITB pada 2013 hingga 2015. Dia juga pernah jadi Staf Menteri Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Khusus atau UMKM.

Fiki Satari menjadi Anggota Tim Perumus Rencana Presiden tentang Koordinasi Manajemen Pendanaan untuk Koperasi Lintas Sektoral dan UMKM sejak 201o. Dia juga menjadi Direktur Laboratorium & Pengembangan Inovasi Perkotaan Bandung sejak 2018. Kemudian pernah menjabat sebagai Ketua Jaringan Kota Kreatif Indonesia pada 2019 hingga 2022.

Alasan Fiki Satari pecat 3 pekerja alih daya Aviation Security

Senior Manager of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi menyatakan tiga petugas Avsec itu dipecat karena melakukan pelanggaran berat. Mereka meninggalkan tempatnya bertugas untuk menjemput dan mengawal Bahar.

"Meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec," ujar Holik dalam keterangan tertulisnya, Senin, 3 April 2023.

Seorang pengguna di Twitter, @_Palungmariana menyebut Fiki Satari dekat dengan kubu Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada Pemilihan Presiden 2019 silam, dia masuk tim pemenangan Jokowi yang diketuai Erick Thohir. Kala itu dia jadi Direktur Konten Tim Kemenangan Nasional atau TKN JKW-Ma’ruf.

Menurut pemilik akun itu, pemecatan tiga avses tersebut berbau sentimen politik. Bukan karena melanggar aturan kerja. Alasannya, Habib Bahar dekat dengan kubu oposisi yang berseberangan dengan Jokowi. “Maka maklum jika ia (Fiki Satari) tak suka dengan pekerja yang terlihat sangat dekat ke kubu oposisi rezim dalam hal ini Habib Bahar,” cuit pemilik akun dalam utasan di Twitter, Kamis, 4 April 2023 lalu.

Pada 2017, Fiki Satari pernah mencalonkan diri di konvensi sejumlah partai untuk maju jadi calon Wali Kota Bandung. Namun dia kalah dengan sejumlah nama sehingga gagal mencalonkan diri. Di Gerindra, dia kalah dengan Yana Mulyana. Di Demokrat, dia kalah dengan Yossi Irianto. Di PKB, dia kalah dengan pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat.

“Saya berpendapat, kekalahan Fiki di sejumlah konvensi dan sama sekali tak dilirik partai mana pun selain PKB, ada kemungkinan dirinya terlalu ambisius untuk jadi wali kota,” tulis akun tersebut.

Pilihan Editor: 3 Avsec Dipecat usai Kawal Bahar bin Smith di Bandara Soekarno-Hatta, AP II Buka Suara

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

22 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

23 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

2 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya