Menjelang Liburan, Analis Samuel Sekuritas: IHSG Konsolidasi di 6.780 - 6.870
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Grace gandhi
Senin, 10 April 2023 10:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, mengatakan area kritikal Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menjelang libur panjang di-support 6.760. Meski tertekan menjelang libur, namun IHSG masih dalam konsolidasi.
"Indeks menjelang libur panjang tertekan, namun masih dalam pola konsolidasi 6.780-6.870," kata Alfatih melalui keterangan resminya, Senin, 10 April 2022.
Alfatih menjelaskan, dalam pola ini indeks kemungkinan akan rebound kembali mengarah ke level atasnya 6.870. Selama level 6.760 bertahan, kata dia, maka belum ada perubahan pola dari konsolidasi dalam dua pekan terakhir.
Alfatih lalu menyebut beberapa saham yang menarik perhatiannya, yaitu:
1. ASII
Menurut Alfatih, harga pada penutupan terakhir menguji level kritis 5.850. Jika tembus, maka menjadi tren turun jangka menengah dengan kemungkinan pelemahan ke 5.775, lalu 5.675.
"Jika mampu rebound maka area supply di 6.050," tutur Alfatih.
2. BBRI
Alfatih menilai, harga penutupan yang lalu melemah, namun belum mengubah tren pola sejak akhir Maret 23.
"Selama bertahan di atas 4.800, maka potensi kenaikan ke 4.900. Next 4.940-5.100," papar Alfatih.
3. BBNI
"Harga pada penutupan terakhir sedikit menguat," tuturnya.
Jika penguatan berlanjut, kata dia, maka potensi kenaikan ke 9.500, lalu 9.675-9.750. Batas risiko kurang dari 9.200," ungkap Alfatih.
4. BRIS
Menurut Alfatih, harga BRIS pada penutupan terakhir menguat kencang. Mungkin saja ada koreksi jangka pendek yang menjadi kesempatan beli, selama tidak terkoreksi di bawah 1.710.
"Potensi kenaikan 1.950-1.990. Lalu 2.050," beber Alfatih.
5. GOTO
"Harga pada penutupan terakhir melemah, melanjutkan tren turun sejak Maret 23," ujarnya.
Alfatih melanjutkan, setiap kenaikan masih cenderung jadi kesempatan jual dan kemungkinan pelemahan ke 96, lalu 92. Sementara batas perubahan tren, jika mampu naik di atas lebih dari 107.
6. MEDC
Harga pada penutupan terakhir melemah, kata dia, kemungkinan akan mendekati 1.000, dan jika berlanjut ke 945.
"Kenaikan di atas 1.080 dapat memperbaiki sentimen pasar," tutur Alfatih.
7. TLKM
"Harga pentutupan terakhir menguat kencang," ujar Alfatih.
Ada kemungkinan terjadi koreksi, kata dia, namun selama bertahan di atas batas risiko 4.200, maka masih berpeluang melanjutkan kenaikan ke 4.370-4.450.
Pilihan Editor: Pertamina Siapkan SPBU di Jalur Mudik Non Tol Lampung, Jambi, hingga Bengkulu
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini