Kripto Jadi Investasi Paling Diminati Ketiga, Kemendag: Lebih dari Separuhnya Anak Muda
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 8 April 2023 12:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan perdagangan aset kripto menjadi salah satu pilihan investasi yang diminati masyarakat Indonesia. Ia merujuk pada survei Center of Economic and Law Studies (Celios) yang menunjukkan aset kripto berada pada urutan ketiga instrumen investasi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Jerry berujar perdagangan aset kripto menjadi salah satu pilihan berinvestasi yang diminati masyarakat, terutama di kalangan anak muda atau milenial.
"Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, lebih dari separuh pelanggan aset kripto di Indonesia berada pada rentang usia 18 – 35 tahun,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 April 2023.
Adapun survei Celios menunjukkan 21,1 persen responden memiliki instrumen investasi aset kripto. Angka tersebut berada di bawah reksa dana sebesar 29,8 persen. Sementara di posisi kedua adalah instrumen investasi saham 21,7 persen dengan rata-rata penempatan dana yang dilakukan masyarakat berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Dengan sifatnya yang dinamis, kata Jerry, perdagangan aset kripto banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai golongan. Ia menilai besarnya minat anak muda terhadap perdagangan aset kripto juga banyak dipengaruhi kemunculan aplikasi investasi ritel, biaya transaksi yang murah, dan modal awal yang rendah.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pertumbuhan nilai transaksi maupun jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat pesat. Nilai transaksinya pada 2022 menyentuh angka Rp306,4 triliun, kendati menurun lebih dari 50 persen dibandingkan pada 2021.
Selanjutnya: wewenang pengawasan Perdagangan Fisik Aset Kripto bergeser OJK