Kontribusi Unit Link Menurun, AXA Financial: Ada Gap Ekspektasi Nasabah dengan Penjelasan Perusahaan

Rabu, 5 April 2023 19:44 WIB

(kiri) Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav (kanan) Chief of Proposition and Alternate Distribution AXA Financial Indonesia, Yudhistira Dhawmawata, dalam acara Peluncuran AXA Link Protection di Jakarta, Rabu 4 Maret 2023. TEMPO/HANIFAH DWIJAYANTI

TEMPO.CO, Jakarta - Chief of Proposition and Alternate Distribution AXA Financial Indonesia, Yudhistira Dharmawata mengatakan penurunan kontribusi unit link belakangan ini disebabkan oleh adanya gap antara pemahaman atau ekspektasi nasabah dengan apa yang disampaikan perusahaan tentang Unit Link.

“Salah satu isu yang sering kami dengar di lapangan adalah ada gap antara pemahaman atau ekspektasi nasabah dengan apa yang disampaikan perusahaan atau tenaga pemasar. Nah makanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis tiga hal yang perlu dilakukan nasabah baik yang sudah paham atau belum tentang unit link untuk tetap mengetahui tiga formulir ini,” ucap Yudhistira dalam Peluncuran AXA Link Protector di Jakarta, Rabu, 5 April 2023.

Ketiga formulir tersebut, kata Yudhistira, di antaranya adalah risk questioner untuk memahami profil risiko nasabah, financial net analysis untuk memastikan kebutuhan produknya sesuai dengan kebutuhan nasabah, dan untuk memahami masa tunggu ataupun cuti premi.

Menurutnya, masalah cuti premi ini yang sering terjadi, karena pihaknya banyak melihat nasabah yang baru beli dan besoknya mau klaim. “Memang ada yang bisa ada juga yang gak bisa, kalau kami tidak meng-cover sesuatu yang sudah terjadi sebelumnya,” kata Yudhistira.

“Jadi dengan adanya formulir ini menjadi makin transparan, gap antara nasabah dengan pemasar atau perusahaan asuransi tentunya akan semakin mengecil. Oleh karena, kami harapkan positif review akan meningkat dan akan meningkatkan penjualan kami juga,” imbuhnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, dari segi tenaga pemasar, Yudhistira memastikan para agennya telah melakukan trading mandatory sebelum melakukan pemasaran, sehingga harapan akan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjelaskan ke nasabah mengenai Unit Link sesuai dengan arahan OJK.

Yudhistira juga mengatakan pihaknya melakukan edukasi untuk memastikan nasabah memahami kapan perlu beli unit link dan kapan beli yang asuransi tradisional atau kesehatan sebagai strategi dalam meningkatkan kembali kontribusi unit link.

“Jadi nasabah makin clear, tenaga pemasaran (agen) juga makin clear. Tentunya ujung tombak kami adalah keagenan. Jadi jumlah agen yang terdaftar akan kami tingkatkan untuk memastikan dapat menyentuh lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memahami unit link ini,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Lembaga Penjamin dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyebutkan premi Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link mengalami penurunan 20,84 persen pada Februari 2023. Nilai premi unit link menurun dari Rp13 triliun pada Februari 2022 menjadi Rp10,3 triliun di Februari 2023.

Penurunan tersebut, kata Ogi, sejalan dengan arahan OJK yang mendorong industri asuransi agar lebih mengedepankan penjualan produk-produk asuransi yang mengutamakan proteksi atas risiko dibandingkan dengan produk asuransi yang lebih fokus kepada pengembalian imbal hasil investasi seperti PAYDI.

“Hal ini akan mendorong industri asuransi kembali kepada khittah sebagai penyedia perlindungan risiko bagi konsumen,” ucap Ogi.

Pilihan Editor: AXA Financial Luncurkan Asuransi Jiwa Unit Link Terbaru, Premi Mulai dari Rp 500 Ribu per Bulan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

6 jam lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

11 jam lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

12 jam lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

1 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha Fintech TaniFund, Begini Kronologi Lengkapnya

OJK akhirnya mencabut izin usaha fintech peer to peer (P2P) lending PT Tani Fund Madani Indonesia (TaniFund). Bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

2 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

2 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

2 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

3 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

3 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya