Mastercard Luncurkan Program Strive Indonesia, Targetkan Jangkau 300 Ribu UMKM di 2025

Rabu, 5 April 2023 16:45 WIB

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mastercard bekerja sama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan Mercy Corps Indonesia meluncurkan Mastercard Strive Indonesia. Program yang akan berlangsung selama tiga tahun ini bertujuan memberdayakan 300 ribu usaha kecil di Indonesia agar dapat sukses di era ekonomi digital.

Senior Vice President, Social Impact, International Markets Mastercard Center for Inclusive Growth, Payal Dalal mengatakan digitalisasi dapat membantu usaha kecil menghemat biaya, meningkatkan pendapatan, mengatasi ketidakpastian pendapatan, dan meningkatkan produktivitas.

Namun untuk dapat memanfaatkan keuntungan dari digitalisasi, kata Payal, UMKM membutuhkan dukungan yang tepat, salah satunya dengan program Strive Indonesia yang bertujuan mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

"Strive Indonesia dirancang untuk menciptakan permintaan akan digitalisasi dan mengurangi hambatan dalam menerapkan transformasi digital agar usaha kecil dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membangun ketahanan dan berkembang," ujar Payal dalam dokumen yang diterima Tempo, Rabu, 5 Maret 2023.

Sementara itu, President Director, PT Mastercard Indonesia, Navin Jain mengatakan Mastercard bangga bermitra dengan Mercy Corps Indonesia dan DNKI untuk meluncurkan Strive Indonesia, yang bertujuan untuk membantu UMKM di Indonesia meningkatkan ketahanan keuangan dan pertumbuhan bisnis mereka melalui digitalisasi, akses terhadap kredit, dan peningkatan ketahanan siber.

Advertising
Advertising

"Kemitraan ini memperkuat komitmen Mastercard dalam mendukung upaya pemerintah untuk membantu 30 juta UMKM beralih ke ekosistem digital pada tahun 2024. Mastercard juga percaya kolaborasi ini dapat membantu UMKM memperkuat ketahanan dan mengoptimalkan potensi mereka untuk memajukan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Navin.

Selain itu, Executive Director Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadies menjelaskan salah satu fokus program Mercy Corps Indonesia adalah meningkatkan peluang ekonomi dan akses terhadap layanan keuangan. Melalui program ini, kata Ade, Mercy Corps Indonesia mendukung terbentuknya sistem pasar yang efektif dalam memenuhi kebutuhan UMKM.

"Mercy Corps Indonesia merasa terhormat dapat mengimplementasikan program Strive Indonesia dengan Mastercard Center for Inclusive Growth dan DNKI," imbuhnya.

Kedepannya, Mastercard berkomitmen untuk terus membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan untuk siapa pun dan di mana pun mereka berada dan percaya bahwa dengan kolaborasi dapat menghasilkan pertumbuhan yang cepat.

Adapun Mastercard Strive Indonesia merupakan bagian dari portfolio program filantropi yang didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth yang bertujuan membantu usaha kecil di seluruh dunia agar dapat berkembang di era ekonomi digital.

Program Strive juga telah diluncurkan di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan Ceko. Secara kolektif, Program Strive bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lebih dari 10 juta usaha kecil. Di Asia Pasifik, Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan Program Strive.

Pilihan Editor: Jokowi Singgung Aksi Visa dan Mastercard Blokir Lembaga Keuangan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

9 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

9 hari lalu

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

10 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

12 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

19 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya