Kilang Pertamina Dumai Meledak, Kepala SKK Migas Antisipasi Dampaknya

Senin, 3 April 2023 07:34 WIB

Warga melihat kebakaran akibat ledakan di Kilang Pertamina pada Sabtu malam, 1 April 2023. Sebab, insiden meledaknya kilang menyebabkan sejumlah rumah dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menjelaskan pihaknya melakukan antisipasi dampak dari meledaknya kilang minyak Pertamina Refinery Unit Dumai atau kilang Pertamina Dumai di Riau. Kebakaran di kilang Pertamina Dumai itu terjadi pada Sabtu, 2 April 2023 tepatnya pada pukul 22.40 WIB.

“SKK Migas akan mengantisipasi dampak-dampak yang terkait dengan operasi di hulu Migas karena kejadian ini. Salah satunya dengan memanfaatkan semua tangki penampung, sehingga diharapkan produksi dan lifting minyak dari PHR (PT Pertamina Hulu Rokan) dan PEP (PT Pertamina EP) tidak terganggu,” ujar dia melalui pesan pendek pada Ahad malam, 2 April 2023.

Dwi mengaku turut prihatin atas peristiwa kebakaran kilang Pertamina Dumai. Menurut dia, perlu dilakukan analisis secara komprehensif agar tidak terjadi lagi peristiwa yang sama, baik di kilang Pertamina Dumai maupun di kilang-kilang lainnya. “Semoga segera dapat recovery,” ucap Dwi.

Sementara, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok mengaku sudah memberikan arahan kepada pihak direksi Pertamina setelah terjadi peristiwa kebakaran kilang minyak Pertamina Dumai. “Arahan saya ke direksi sudah jelas, apalagi ini (kebakaran kilang Pertamina) sudah berulang kali terjadi dengan jarak waktu yang pendek,” kata dia.

Arahan tersebut adalah memang perlu ada top management Pertamina yang fokus nanganin health, safety, security and environment (HSSE) seluruh Pertamina Group. “Yang tanggung jawab penerapan HSSE sampai ke lapangan,” tutur Ahok.

Advertising
Advertising

Sebelum kilang minyak Pertamina Dumai terbakar, dikabarkan ada dentuman keras yang berasal dari kilang. Banyak warga melaporkan kerasnya dentuman menggetarkan perabotan rumah. Bahkan, ledakan terdengar sampai Pulau Rumpat.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dinding retak-retak, kaca rumah pecah," kata warga setempat, Alex, seperti dikutip dari Antara.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Dumai, Agustiawan, menjelaskan peristiwa itu memakan korban sebanyak sembilan orang yang merupakan pekerja di ruang operator. "Mereka mendapatkan pertolongan pertama karena terkena pecahan kaca," kata Agustiawan melalui keterangannya.

Agustiawan mengatakan kejadian di area gas compressor berhasil ditangani pada Sabtu, 1 April 2023, pukul 22.54 WIB. Saat ini Pertamina Kilang Internasional (KPI) berfokus ke pemulihan kilang dan warga terdampak. Sebab, insiden meledaknya kilang menyebabkan sejumlah rumah dan tempat ibadah di sekitar lokasi mengalami kerusakan.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," kata Agustiawan.

Baca juga: Kasus Ekspor Emas Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Ini Penjelasan Lengkap Stafsus Sri Mulyani

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

2 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

4 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

7 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya