ID Food Datangkan 2.000 Ton Gula dari Thailand, Bakal Ada yang Datang Lagi?

Sabtu, 1 April 2023 14:33 WIB

Gula impor dari Thailand sebanyak 2.000 ton datang melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu, 1 April 2023. Foto: Tim Humas ID Food.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara atau BUMN holding pangan ID Food mendatangkan 2.000 ton gula kristal putih impor. Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan menjelaskan akan ada gula impor yang masuk lagi.

Frans mengatakan kedatangan gula ini adalah bagian dari penugasan pemerintah untuk ID Food terkait stabilisasi harga pangan. Dari penugasan tersebut, gula impor perdana sebanyak 2.000 ton masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Gula yang hari ini (datang) asalnya Thailand, salah satu negara kita memang biasa importasi karena surplus,” kata Frans dalam agenda bongkar muat gula impor perdana di Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu, 1 April 2023.

Dia menjelaskan kedatangan gula impor tersebut terbilang cepat karena didatangkan dari Thailand. Sementara gula impor lainnya akan datang menyusul pada April dan Mei karena didatangkan dari India.

Seperti diketahui, ID Food mendapat penugasan impor gula kristal putih sebanyak 107.900 ribu ton. Gula impor tersebut nantinya akan datang melalui tiga pelabuhan, yaitu Tanjung Priok, Tanjung Perak di Surabaya, dan Belawan di Medan.

Advertising
Advertising

“Pelabuhan Medan (akan) bongkar 37.900 ton (gula), Jakarta yang kita saksikan pembongkaran bagian dari 32.500 (ton) yang akan datang bertahap April dan Mei, di Surabaya jumlahnya 25.000 ton,” jelas Frans.

Mudah-mudahan, kata dia, produk gula bisa mengamankan harga sebelum HBKN atau Hari Besar Keagamaan Nasional. “Sebelum HBKN, seperti janji pemerintah, kurang lebih 40.000 ton (gula) yang akan tiba sebelum HBKN,” tuturnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan gula kristal putih impor itu nanti akan didistribusikan sesuai penugasan Badan Pangan Nasional dan Kementerian Perdagangan. Harapannya, harga gula eceran di masyarakat bisa stabil.

"Pokoknya penugasan ini kita pastikan hara ditingkat konsumen sesuai harga pemerintah di konsumen maksimum Rp 13.500. Gunanya penugasan kan satu, menutup defisit quantity, kedua menjamin harganya sesuai harga acuan pemerintah. Kita selaku BUMN harus bisa menjaga kedua-duanya," ujar Frans.

Pilihan Editor: Pemerintah Resmi Kelola Cadangan Minyak Goreng dan Gula untuk Stabilisasi Harga dan Stok

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

47 menit lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

3 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya