Jokowi Bahas Nasib Vale Usai Teken Investasi US$ 4,5 Miliar dengan Ford dan Huayou

Jumat, 31 Maret 2023 17:43 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan raksasa dunia, Ford Motor asal Amerika Serikat, dan Zhejiang Huayou Cobalt asal Cina, telah menyepakati kerja sama investasi dalam proyek smelter nikel bersama PT Vale Indonesia Tbk. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut nilai investasinya mencapai US$ 4,5 miliar.

Ia bangga karena proyek ini bisa menyatukan Ford dan Huayou, ketika negara asal mereka sedang bertarung alias terlibat dalam tensi dagang yang tinggi. Kedua perusahaan pun sepakat berkongsi dengan Vale untuk menggarap proyek smelter nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

"Pertama ini kita deal melakukan bisnis, pasca pertarungan mereka," kata Bahlil usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023.

Menurut Bahlil, smelter berteknologi HPAL ini bertujuan untuk membangun material baterai kendaraan listrik. Ia pun menyebut proyek ini sudah dimulai tahun ini. Selain HPAL, ketiga perusahaan juga mempertimbangkan untuk memproduksi prekursor.

Sebelumnya, tanda tangan investasi diumumkan kemarin dalam kunjungan Jokowi ke pabrik Vale. Jokowi senang Ford dan Huayou terlibat proyek ini bersama Vale. Jokowi mengklaim kedua perusahaan tertarik masuk ke Indonesia karena melihat 25 persen cadangan nikel dunia ada di Indonesia atau yang terbesar.

Advertising
Advertising

"Itu kekuatan kita dan kita tidak ingin nikel habis karena di ekspor mentahan bertahun tahun," kata Jokowi saat mengunjungi smelter dan Taman Kehati Sawergading Wallacea milik Vale Indonesia di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis, 30 Maret 2023. "Makanya sejak 2020, saya setop enggak boleh ekspor mentahan lagi tapi harus barang setengah jadi atau barang jadi."

Selanjutnya: Pabrik HPAL akan mengolah bijih nikel limonit

<!--more-->

Sebelumnya Jokowi datang, Vale diketahui menyepakati kerjasama dengan Zhejiang Huayou Cobalt Company atau Huayou asal Cina untuk mengembangkan smelter nikel berteknologi HPAL di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Smelter akan menghasilkan 60.000 ton nikel untuk bahan baku baterai, akhir tahun lalu.

Vale memperkirakan nilai investasi smelter nikel bersama dengan Huayou mencapai kisaran US$1,8 miliar atau sekitar Rp26,64 triliun. Dalam proyek ini, Vale dan Huayou akan menggelontorkan investasi sebesar US$1,8 miliar dengan porsi kepemilikan masing-masing 30 persen Vale dan 70 persen Huayou. Smelter diperkirakan rampung dalam tiga tahun antara akhir 2025 atau awal 2026.

CEO Vale Indonesia Febriany Eddy mengatakan pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP. Tak hanya Huayou, Ford pun belakangan juga ikut ambil bagian.

Dalam pertemuan dengan Jokowi hari ini, Bahlil juga melaporkan terkait perpanjangan kontrak atau izin pertambangan untuk perusahaan seperti Vale hingga Freeport di Papua. Kontrak Karya untuk Vale misalnya, akan berakhir Desember 2025.

Tiga gubernur diketahui sempat menolak perpanjangan kontrak Vale. Ketiganya yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernyr Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.

Tapi dalam kunjungan ke Sulawesi Selatan, Jokowi memastikan belum ada keputusan. "Ini masih dalam proses kalkulasi, perhitungan dari Kementerian terkait. Segera akan diumumkan," kata dia.

Sementara di Istana hari ini, Bahlil menyebut dirinya dan Jokowi membahas kemungkinan-kemungkinan dari segi aturan tentang perpanjangan kontrak ini. Ia tak merinci kemungkinan aturan yang dibahas, tapi memastikan pemerintah ingin dapat keuntungan maksimal dari perpanjangan izin perusahaan seperti Vale, Freeport, dan yang lainnya.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Erick Thohir Lobi Lagi FIFA Demi Hindari Sanksi Seperti 2015

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

8 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

8 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

9 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

10 jam lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

11 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

11 jam lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

11 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

11 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya